08 November 2025
15:56 WIB
Tips Dan Trik Menata Kamar Anak Agar Nyaman
Memahami karakter dan minat anak penting untuk menentukan dekor kamar. Jangan lupa ajak untuk menata kamar agar terasa lebih personal bagi mereka.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi kamar anak. Foto: Freepik.
JAKARTA - Bagi banyak orang tua, menata kamar anak bukan sekadar urusan furnitur dan warna cat dinding. Ruang ini sering kali menjadi saksi tumbuh kembang anak sebagai tempat mereka tertawa, belajar, berimajinasi, bahkan menemukan rasa aman pertama di luar pelukan orang tua.
Menurut Alfinda Kristiana Rahardyana, Interior Design Leader IKEA Indonesia, kamar anak yang baik seharusnya mampu mencerminkan kepribadian dan kebutuhan penghuninya.
"Ketika anak memiliki ruang yang sesuai dengan kebutuhannya, mereka merasa dihargai dan lebih berani mengekspresikan diri,” ujar Alfinda.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami karakter dan minat anak, serta mengajak mereka terlibat dalam proses menata kamar. Dengan begitu, kamar terasa lebih personal dan bermakna. Untuk membantu orang tua menciptakan kamar yang ideal bagi buah hati, berikut ini beberapa panduan praktis.
Pilih Perabot yang Aman Sesuai Usia
Langkah pertama dalam menata kamar anak adalah memastikan keamanannya, karena ruang yang aman menjadi dasar bagi anak untuk tumbuh dan bereksplorasi dengan bebas. Keamanan sendiri bisa mencegah dari risiko cidera, juga menciptakan lingkungan yang membuat anak merasa nyaman dan terlindungi saat bermain, belajar, maupun beristirahat.
Pilihlah perabot yang kokoh dan stabil agar tidak mudah terguling ketika anak memanjat atau menariknya. Pilih juga desain dengan sudut tumpul untuk mencegah luka bila anak terjatuh atau bergerak aktif di sekitar furnitur.
Hal sederhana seperti ini dapat mengurangi potensi kecelakaan kecil yang sering terjadi di rumah. Selain bentuk dan struktur, penting pula memperhatikan bahan yang digunakan.
Pastikan furnitur maupun dekorasi kamar anak terbuat dari material yang ramah lingkungan, bebas racun, dan aman bagi kulit. Hindari cat atau pelapis yang mengandung zat kimia berbahaya seperti timbal atau formaldehida, karena bisa memicu alergi atau gangguan kesehatan jangka panjang.
Dengan penataan yang aman dan bahan tepat, kamar anak menjadi ruang menyenangkan semaligus melindungi mereka dari risiko yang tak terlihat. Anak pun bisa bereksplorasi dan beraktivitas dengan leluasa, sementara orang tua merasa lebih tenang mengetahui lingkungan tempat tumbuhnya benar-benar aman.
Gunakan Furnitur Multifungsi
Kamar anak umumnya memiliki ukuran yang terbatas, sehingga setiap sudut perlu dimanfaatkan secara optimal. Dalam hal ini, memilih furnitur multifungsi menjadi solusi cerdas agar ruang tetap terasa lega dan nyaman digunakan.
Contohnya, tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya dapat membantu menghemat ruang sekaligus menjaga kerapian kamar. Begitu pula dengan tempat tidur model extendable yang bisa disesuaikan dengan pertumbuhan anak, tentunya sangat praktis dan tahan lama tanpa perlu sering mengganti perabot.
Selain efisien, desain multifungsi juga memiliki nilai edukatif. Anak dapat belajar mengatur dan menyimpan barang-barangnya sendiri sejak dini, mulai dari mainan hingga perlengkapan sekolah.
Pastikan Pencahayaan
Pencahayaan yang baik berperan penting dalam mendukung konsentrasi dan kesehatan mata anak. Gunakan kombinasi cahaya alami dari jendela serta lampu belajar dengan intensitas yang sesuai.
Lengkapi juga dengan meja dan kursi ergonomis agar anak tetap nyaman saat membaca atau menulis. Penataan yang tepat akan membantu mereka lebih fokus dan betah belajar di kamar.
Tempat Penyimpanan yang Mudah Dijangkau
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan alami setiap hari, termasuk dari lingkungan di sekitar mereka. Karena itu, menata kamar dengan sistem penyimpanan yang mudah dijangkau menjadi langkah sederhana namun penting dalam menumbuhkan kemandirian.
Dengan menyediakan rak, kotak mainan, atau laci yang sesuai tinggi badan anak, orang tua membantu mereka belajar merapikan barang-barang pribadi tanpa perlu selalu dibantu. Aktivitas sederhana seperti mengembalikan mainan ke tempatnya atau menata buku di rak kecil dapat menjadi latihan awal untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Desain penyimpanan yang ramah anak juga membuat proses belajar ini terasa menyenangkan. Anak akan merasa memiliki kendali atas ruangnya sendiri, sekaligus memahami bahwa menjaga kerapian adalah bagian dari kebiasaan baik yang bisa dilakukan setiap hari.
Tambahkan Dekorasi Sesuai Kepribadian Anak
Setiap anak memiliki kepribadian dan imajinasi yang unik. Kamar mereka sebaiknya menjadi cerminan dari hal itu tempat di mana mereka bisa mengekspresikan diri dengan bebas dan merasa nyaman sepenuhnya.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk menambahkan sentuhan personal yang sesuai dengan karakter dan minat anak. Pilihan warna dinding yang ceria, motif sprei dengan karakter favorit, poster idola, atau pajangan hasil karya anak sendiri dapat membuat kamar terasa lebih hidup dan bermakna.
Dekorasi seperti ini tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki. Ketika anak merasa kamarnya benar-benar miliknya, mereka akan lebih betah menghabiskan waktu di sana baik untuk bermain, belajar, maupun beristirahat.
Ruang yang dirancang sesuai kepribadian anak akan membantu mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan kebahagiaan yang lebih besar.