25 Juli 2024
14:45 WIB
Tim Bimasakti UGM Bawa BM-13 Berlaga Di Formula Student Spain 2024
Dirancang dan dirakit selama satu tahun, tim Bimasakti UGM akan memboyong BM-13 berlaga di Spanyol pada tanggal 1-7 Agustus 2024 mendatang.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
Mobil BM-13 rancangan tim Bimasakti UGM. Sumber foto: ugm.ac.id.
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengirimkan Tim Bimasakti ke ajang Formula Student Spain 2024 yang berlangsung di sirkuit de Barcelina Catalunya, Spanyol, pada tanggal 1-7 Agustus mendatang.
Pertama kali dibentuk pada tahun 2012, tim ini telah mengikuti berbagai ajang kompetisi dan kejuaraan selevel di tingkat internasional, baik Formula Student Spain yang digelar tahun sebelumnya, Formula Society of Automotive Engineer Japan, dan masih banyak lagi.
Di tahun ini, tim Bimasakti yang merupakan generasi ke-13 akan berlaga dengan memboyong BM-13 yang merupakan mobil formula hasil rancangan setahun penuh terakhir.
Pada generasi sebelumnya, tim ini berhasil menorehkan prestasi dengan meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fifghter Award dari kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN), yang digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda, pada tanggal 9-14 Juli 2022.
Dalam kompetisi tersebut, tim ditantang untuk merancang dan mengembangkan formula balap mobil mulai dari sisi desain, teknis, hingga peluang bisnisnya. Saat itu, Bimasakti menjadi satu-satunya tim non-Eropa yang lolos inspeksi.
Dan pada tahun ini, Tim Bimasakti ditargetkan untuk bisa mengejar posisi 1st Place Business Plan Presentation, disertai target kategori lain yakni Top 5 Engineering Design, Top 5 Cost and Manufacturing.
Untuk diketahui, Formula Student Spain sendiri merupakan salah satu seri kompetisi yang diselenggarakan oleh SAE Internasional, sebagai kompetisi tahunan dengan partisipan yang berasal dari negara Eropa seperti Spanyol, Prancis, Portugal, Turki, Italia, Romania, juga negara di luar Eropa.
Dikutip dari laman resmi UGM, tahun ini tim Bimasakti telah melakukan peningkatan dari berbagai aspek terutama teknis mobil dengan performa yang lebih baik. Di mana dalam pembuatannya, mereka mengedepankan empat prinsip desain yakni ringan, cepat, efisien, dan ergonomi.
Aspek ringan diperoleh melalui bodywork serta aerodynamic devices yang terbuat dari carbon fibre reinforced polymer (CFRPs). Selain itu performa cepat juga diperoleh dengan peningkatan performa mesin melalui tahap perancangan, simulasi, dan validasi yang baik dan terukur.
Poin efisien diupayakan melalui penggunaan adjustable fuel mapping, dan aspek ergonomi di mana cockpit disesuaikan langsung dengan postur driver.
Didukung oleh berbagai pihak di antaranya Wonderful Indonesia Kemenparekraf, MGPA, dan sederet sponsor lain, tim yang diisi oleh sekitar 50 mahasiswa UGM dari berbagai jurusan ini diharapkan dapat menunjukkan dan mengangkat potensi SDM Indonesia di bidang riset teknologi-otomotif.