The Bucketlist, Museum Basket Kekinian Di Kota Hujan

JAKARTA - Museum tidak selalu berhubungan dengan koleksi barang-barang bersejarah yang berasal dari waktu di masa lalu. Di masa kini, banyak juga bermunculan museum dengan daya tarik mengikuti perkembangan zaman namun tetap kaya akan pengetahuan akan berbagai bidang, salah satunya bidang olahraga yang dapat ditemukan di The Bucketlist Indonesia.

The Bucketlist Indonesia merupakan sebuah destinasi yang hadir dengan konsep museum sekaligus ruang berkumpul, yang secara khusus ditujukan bagi pengunjung umum terutama yang memiliki minat tinggi terhadap cabang olahraga basket.

Berlokasi di Bogor, tepatnya di Jalan R. H. Moh. Tohir, Tanah Baru, Bogor Utara, wahana olahraga ini memang terbilang belum banyak dikenal lantaran baru muncul pada kisaran tahun 2020 lalu.

Destinasi one stop entertainment
The Bucketlist hadir dengan membawa konsep sebagai tempat hiburan, edukasi, dan tempat merasakan pengalaman mengeksplorasi berbagai hal mengenai olahraga basket baik secara nasional maupun internasional. Semuanya dapat dilakukan oleh pengunjung dalam satu waktu di satu tempat yang sama, sehingga dinilai sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman one stop entertainment.

Saat memasuki area The Bucketlist, pengunjung akan disambut dengan aleri-galeri pemain nasional dan internasional, The Bucketlist Kitchen atau restoran dengan nuansa basket, dan toko yang menjual perlengkapan olahraga basket.

Sementara di area museum, ada sekitar 300 koleksi mulai dari jersey, sepatu, medali, piala, action figure, dan foto para pemain basket legendaris, mulai dari dalam dan luar negeri.

Sebagian besar benda-benda yang ada di museum adalah koleksi pribadi milik pendirinya, yakni Helmi Yusman Santoso, yang dikumpulkan sejak tahun 2010, misalnya saja seperti jersey bertanda tangan dan sepatu yang pernah dipakai para pemain basket.

Lebih detail, beberapa koleksi museum dan galeri yang ada akan terlihat jersey bertanda tangan pemain basket internasional seperti Kobe Bryant, Michael Jordan, Stephen Curry, dan lainnya.

Sementara koleksi Jersey pemain basket nasional ada Denny Sumargo, Riko Hantono, Antonius Ferry Rinaldo, Mario Wuysang, Romy Christanto Chandra, Christian Ronaldo Sitepu, Rony Gunawan, I Made Sudiadnyana, dan masih banyak lagi.

Lebih istimewa lagi, ada juga sejumlah medali dan piala yang dipajang di mana barang-barang tersebut merupakan pinjaman dari para pemain basket. Disebutkan bahwa para pemain basket mau meminjamkan piala dan medali mereka dengan tujuan agar pengunjung bisa tahu bahwa sejarah basket Indonesia hebat dan berprestasi, dan generasi muda dapat belajar dari legenda basket yang mendapatkan medali di liga internasional.

Arena Lapangan Berstandar FIBA
Tentu daya tarik yang dimiliki bukan hanya sebatas koleksi, hal utama yang akan menarik perhatian dari The Bucketlist adalah keberadaan lapangan basket kelas dunia dengan standarisasi Federal Basket Internasional (FIBA).

Disebutkan bahwa lapangan yang dibangun memang diupayakan memenuhi standar FIBA untuk memberikan gambaran seperti apa lapangan basket yang seharusnya, mulai dari ukuran hingga ring basket, persis seperti yang dipakai di Asian Games.

Bahkan, untuk lantai arenanya digunakan lapisan karet, lapisan kayu, dan beberapa lapisan yang aman untuk lutut ketika pemain basket terjatuh saat beraksi di atas arena. Ya, karena nyatanya lapangan basket ini memang dibuka untuk digunakan bermain oleh tim basket yang ingin menyewa tempat secara umum.

Arena yang sama juga memiliki area duduk bagi penonton atau tribun yang dapat menampung hingga 300 orang. Menparekraf Sandiaga Uno, yang pada tahun 2021 lalu sempat berkunjung ke The Bucketlist pernah mengatakan jika tempat ini dapat menjadi potensi wisata baru yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Bogor.

“Mungkin ini koleksi paling lengkap se-Asia Tenggara. Wisatanya dapat, olahraga basket dapat, dan yang penting edukasinya dapat,” papar Sandiaga.