02 April 2025
09:52 WIB
Tetap Waspada Kolesterol Dan Hipertensi Dari Momen Lebaran
Ingat untuk konsumsi sayuran, buah, suplemen mengandung vitamin, maupun produk fermentasi bisa mengimbangi pola makan tak sehat selama Lebaran.
Editor: Rendi Widodo
Opor Ayam yang jadi salah satu makanan khas Idulfitri. Shutterstock/tyasindayanti
JAKARTA - Beberapa kiat untuk tetap waspada bisa menghindari dari hipertensi, diare dan kolesterol akibat makanan bersantan dan minim sayur yang lazim dihidangkan saat Idul Fitri. Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan.
"Saat lebaran, berbagai makanan yang sering dikonsumsi seringkali merupakan olahan dari santan serta minim serat, sehingga tidak jarang keluhan seperti tekanan darah tinggi, diare, bahkan kolesterol," ujar dokter Faisal dikutip dari Antara, Senin (31/3).
Ia menjelaskan, makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol serta hipertensi, sementara rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare maupun sembelit.
Ia pun menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi makanan bersantan dengan mengonsumsi dalam porsi kecil atau menggantinya dengan kuah bening. Tak lupa memperbanyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya serat.
"Serat membantu mengurangi kolesterol dan melancarkan pencernaan," jelasnya
Konsumsi sayuran dan buah, suplemen yang mengandung vitamin dan antioksidan maupun produk fermentasi seperti yoghurt, berperan untuk meningkatkan bakteri baik di pencernaan sehingga membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, tekanan darah, maupun mencegah terbentuknya penumpukan lemak di pembuluh darah.
Membatasi konsumsi garam dan micin, lanjut dia, juga menjadi hal yang patut dilakukan untuk mencegah peningkatan tekanan darah yang drastis.
Makanan pedas dan minuman yang terlalu asam juga patut dihindari untuk mengurangi risiko terhadap iritasi lambung maupun sistem pencernaan yang berhubungan dengan diare.
Ia juga mengatakan, metode memasak yang lebih sehat seperti panggang, kukus atau rebus sangat direkomendasikan ketimbang digoreng.
"Hindari memanaskan makanan berulang kali, terutama produk santan karena meningkatkan lemak jenuh dalam makanan dan menurunkan nilai gizi dari makanan secara langsung," jelasnya.
Kemudian ia juga menyarankan agar mengonsumsi air secara cukup juga mampu mengurangi risiko dehidrasi selama lebaran.