c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

14 Juli 2025

11:05 WIB

Teater Musikal Petualangan Sherina Harta Karun IP Indonesia

Cerita Petualangan Sherina yang ditulis Jujur Prananto dan difilmkan oleh Riri Riza pada 2000 merupakan salah satu harta karun intellectual property (IP) Indonesia.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Teater Musikal Petualangan Sherina Harta Karun IP Indonesia</p>
<p>Teater Musikal Petualangan Sherina Harta Karun IP Indonesia</p>

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar (tengah) saat menghadiri pembukaan Musikal Petualangan Sherina 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada Sabtu (12/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Ekraf).

JAKARTA - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan bahwa pertunjukan musikal merupakan salah satu intellectual property (IP) potensial. Ia mengapresiasi pertunjukan musikal yang mampu menghidupkan cerita-cerita Indonesia yang bernilai ke atas panggung pertunjukan langsung.

Hal itu disampaikan Irene usai menyaksikan pertunjukan “Musikal Petualangan Sherina” di Jakarta, Senin (14/7). Ia menyebut, cerita yang pertama kali hidup dalam film tahun 2000 ini merupakan salah satu harta karun IP milik Indonesia.

"Bangga sekali karena ini merupakan salah satu IP asal Indonesia yang kita semua tumbuh bersama dengannya. Sebuah IP mampu bertahan dari kita kecil hingga sudah dewasa, terus menghasilkan regenerasinya. Ini merupakan harta karun dari Indonesia bagi saya," ungkap Irene, dilansir dari Antara.

Irene pun menilai pertunjukan seperti ini lahir dari kerja sama lintas sektor yang mencerminkan kolaborasi hexahelix antara pelaku seni, dunia usaha, dan komunitas. Oleh karena itu, Kementerian Ekonomi Kreatif hadir mendukung kolaborasi bersama dengan anak muda dan seluruh pemangku kepentingan.

"Tidak ada yang namanya egois karena kreativitas itu tidak ada batas ya. Tidak ada namanya ego sektoral, tidak ada yang namanya ego pribadi yang ada adalah kolaborasi-kolaborasi," ujar Irene.

Baca juga: Mira Lesmana Dan Riri Riza Yakin Cerita Petualangan Sherina Terus Hidup

Wamen mengungkapkan pertunjukan, yang merupakan adaptasi panggung dari film legendaris "Petualangan Sherina" karya produser Mira Lesmana dan musik dari Elfa Secioria, telah menjadi bagian penting dalam perjalanan budaya pop Indonesia.

Kisah ikonik Sherina dan Sadam dihidupkan kembali dalam format teater modern dan imersif, menampilkan tata artistik kontemporer dan aransemen ulang lagu-lagu yang sudah melekat di hati publik. Pertunjukan musikal itu diadakan bertepatan dengan momentum 25 tahun film tersebut.

Musikal Petualangan Sherina membuktikan bahwa cerita anak-anak Indonesia bisa hidup dalam berbagai bentuk dan terus relevan bagi penonton. Selain nostalgia, pertunjukan edisi keempat sejak pertama kali pada 2017 silam ini disebut sebagai ruang bagi bakat-bakat baru yang akan mewarnai panggung Indonesia di masa depan.

Pertunjukan itu digelar pada 11–20 Juli 2025 dengan total 15 kali pementasan selama masa liburan sekolah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar