Tarif Sport Fishing Di Pulau Komodo Naik Jadi Rp5 Juta

JAKARTA - Berbagai kawasan Taman Nasional di Tanah Air sedang melakukan penyesuaian tarif masuk atau aktivitas wisatawan dengan tujuan konservasi. Selain Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru dan Kawah Ijen, satu yang paling menarik perhatian adalah TN Komodo.

Kenaikan tarif aktivitas wisata di TN Komodo yang mencuri perhatian adalah kegiatan sport fishing atau olahraga memancing di kawasan perairannya. Kenaikan tarifnya pun cukup fantastis mencapai 200 kali lipat, dari Rp25.000 menjadi Rp5 juta per orang.

Kebijkan ini sudah berlaku per tanggal 30 Oktober kemarin. Sebagai catatan, kebijakan tiket aktivitas ini tidak berlaku bagi para nelayan lokal yang memang menangkap ikan untuk kehidupan sehari-hari.

Selain sport fishing, aktivitas di kawasan TN Komodo yang dikenakan tarif cukup tinggi adalah penggunaan alat profesional untuk kebutuhan komersial fotografi dan videografi. Tercatat jika untuk kebutuhan fotografi dan videografi wisatawan nusantara dikenakan tarif masing-masing Rp2 juta dan Rp10 juta per paket dan per lokasi.

Sementara untuk fotografi dan videografi wisatawan asing dikenakan tarif Rp5 juta dan Rp20 juta per dan paket per lokasi. Adapun untuk wisatawan umum yang ingin mengoperasikan drone juga akan dikenakan tarif seharga Rp2 juta per unit dalam satu hari.

Sport Fishing di TN Komodo

Kembali ke aktivitas sport fishing yang mengalami kenaikan tarif paling drastis, mengutip penjelasan di akun instagram resmi @btn.komodo hal ini diberlakukan demi menjaga kelestarian ikan di daerah konservasi.

Sebelumnya, kawasan di TN Komodo terutama perairan Labuan Bajo memang banyak dituju sebagai lokasi olahraga memancing lantaran menjadi habitat dari berbagai spesies ikan besar yang diburu para pemancing, mulai dari giant trevally, wahoo, grouper, mahi-mahi, amberjack, dan yellowfin tuna.

Teknik memancing yang digunakan oleh para wisatawan yang sudah berpengalaman juga cukup beragam, mulai dari jigging, popping, bottom fishing, dan trolling.

Biasanya para penyedia jasa aktivitas olahraga memancing menyediakan opsi secara privat atau share group kepada para wisatawan yang juga didominasi turis asing.

Secara spesifik, beberapa titik yang kerap dijadikan lokasi utama memancing oleh para penikmat olahraga satu ini adalah Pulau Kanawa, Pulau Kalong, Pulau Kelor, Pulau Gili Lawa, Pulau Bidadari, Pulau Padar, Pulau Motang, dan Pulau Tatawa.