03 November 2025
16:59 WIB
Taman Ismail Marzuki Akan Dijadikan Sental Film Jakarta
Selaras dengan upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global, Taman Ismail Marzuki rencananya akan dijadikan sebagai sentra film.
Editor: Satrio Wicaksono
Gedung Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM). Shutterstock/Bagus upc
JAKARTA - Taman Ismail Marzuki ditargetkan menjadi sentral sinema di Jakarta, sebagai bagian dari upaya mewujudkan kota global.
"Tentu semua tahu yang namanya Taman Ismail Marzuki. Ini akan kita jadikan head of the movie central film atau sentral sinema di Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, sebagaimana dilansir Antara.
Menurutnya, Jakarta memiliki banyak infrastruktur sehingga harus dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, pihaknya tengah menyiapkan berbagai strategi sebagai upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota sinema dalam kurun waktu dua tahun.
"Ini yang sedang kita benahi, yang mudah-mudahan dalam waktu dua tahun, makanya target saya 2027 yang namanya film komisi sudah bukan berbentuk, tapi sudah berjalan," ucap Rano.
Secara pribadi, dirinya memiliki harapan besar untuk mewujudkan film bukan hanya sekedar tontonan, tetapi juga sebuah cerita tentang kota, mimpi, keberagaman, dan semangat warganya.
"Karena itu, membangun ekosistem film berarti membangun jati diri kota, menjadikannya tempat yang tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga kaya makna dan inspirasi bagi dunia," ujar Rano.
Saat ini, kata dia, Pemprov DKI merancang lembaga bernama Komisi Film Jakarta (Jakarta Film Commission) untuk mewujudkan kota sinema yang berbudaya dan berseni.
Menurut dia, Jakarta saat ini dikembangkan sebagai ikon kota budaya dan seni, sehingga secara tidak langsung Jakarta sudah mendeklarasikan diri menjadi kota sinema dengan segala industrinya. Terlebih, hampir semua negara memiliki Komisi Film, seperti Korea, Hongkong, Tokyo dan Belanda.
Lebih lanjut, Rano menuturkan pembentukan "Jakarta Film Commission" dibuat sebagai lembaga pelayanan One Stop Service (OSS) atau Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Fungsinya, yaitu mencakup fasilitasi perizinan, database lokasi syuting, penghubung dengan talenta lokal, dan promotor utama Jakarta sebagai destinasi produksi film.