Sutradara Ungkap Universe Qodrat, Dari Proyek Trilogi Hingga Spin-off

JAKARTA – Film Qodrat (2022) karya sutradara Charles Gozali menjadi salah satu intellectual properti (IP) potensial dari MAGMA Entertainment. Dunia horor ustaz rukiah bernama Qodrat, selain akan menjadi trilogi film, juga akan dikembangkan ke dalam proyek spin-off.

Hal itu dipastikan Charles Gozali, saat peluncuran trailer Qodrat 2 di Jakarta, Kamis (27/2). Menurut sang sutradara, IP ini sedari awal memang dibuat sebagai sebuah semesta terbuka, yang bisa berkembang jauh baik dari cerita maupun format kreatifnya.

Qodrat dipastikan akan menjadi trilogi film. Setelah sukses film pertama di tahun 2022, lalu film kedua diumumkan akan tayang Lebaran 2025, maka film Qodrat 3 pun akan segera diproduksi. Di samping itu, Charles juga akan membuat film spin-off dari Qodrat yang akan berfokus pada salah satu karakter dalam cerita Qodrat 2, yaitu karakter Sukardi yang diperankan Donny Alamsyah.

“Donny adalah karakter yang sudah bisa kita lihat di film Qodrat 2. Terlihatnya mungkin sebagai pendukung, tapi nanti akan ada crossover dari Qodrat. Kita sudah persiapkan,” ungkap Charles.

Charles Gozali mendesain dunia Qodrat dengan orientasi menghadirkan warna berbeda pada khazanah film horor Indonesia. Secara spesifik dia memilih genre horor-religi yang dipadukan dengan aksi, di mana karakter kunci, Ustaz Qodrat digambarkan sebagai seorang ustaz rukiah yang beriman sekaligus juga jago-tarung.

Menurut Charles, karaktar Ustaz Qodrat didesain memiliki berbagai kualitas yang akan disukai oleh penonton. Dia pun berharap, karakter ustaz rukiah itu bisa menjadi ikon ‘hero’ baru bagi pecinta tontonan.

“Qodrat ini kan, kita mulainya yaitu dengan tujuan ingin memberi sesuatu yang beda. Kalau di film-film lain seringnya dibikin Ustaz kalah, di sini kita bikin ustaz sebagai pihak yang menang dalam berhadapan dengan kekuatan gelap,” tutur Charles.

“Tujuannya memang untuk menghadirkan hero baru lewat Ustaz Qodrat yang diperankan Vino G. Bastian. Di film kedua ini, dari adegan pembuka sampai epilognya, kita betul-betul berupaya menjaga feel itu,” tambahnya lagi.

Qodrat 2 mengikuti perjalanan baru Ustaz Qodrat, meninggalkan lingkungan pesantren untuk mencari keberadaan istrinya, Azizah (diperankan Acha Septriasa). Azizah yang dulunya sempat dirawat di rumah sakit jiwa setelah bersekutu dengan iblis demi menyelamatkan anaknya, kini berada dan bekerja di sebuah pabrik pemintalan.

Pencarian Ustaz Qodrat membawanya sampai ke pabrik tersebut dan bertemu dengan istrinya. Namun, di sana pula dia menemukan berbagai keganjilan, termasuk pada istrinya yang telah menjadi budak iblis dalam praktik pesugihan.

Film sekuel ini dipersembahkan oleh MAGMA Entertainment bersama Rapi Films, serta berkolaborasi dengan banyak studio lokal hingga mancanegara. Dian Sastrowardoyo termasuk sebagai salah satu produser eksekutif untuk film ini, bersama Sunil Samtani dari Rapi Films, dan Linda Gozali dari MAGMA sebagai produser.

Dukungan produksi serta promosi yang kuat, membuat Qodrat juga berpeluang merambah pasar internasional. Produser mengkonfirmasi bahwa film ini paling tidak sudah pasti akan tayang di Singapura, Malaysia serta Brunei Darussalam.

Charles menambahkan, khusus untuk Qodrat 2, pihaknya juga akan merilis versi komik. Namun komik Qodrat itu nantinya akan menjadi merchandise dan disediakan dalam jumlah terbatas, sebagai bagian dari promosi film.

Film Qodrat 2 yang dibintangi Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Donny Alamsyah, Della Dartyan hingga Septian Dwi Cahyo akan tayang di bioskop pada momen Lebaran 2025.