17 Februari 2025
08:18 WIB
Susu Almond Sumber Kalsium Orang Intoleransi Laktosa
Bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa, susu almond bisa menjadi sumber kalsium alternatif. Tidak hanya kalsium, tapi juga sumber nutrisi pendukung seperti vitamin D, magnesium dan fosfor.
Editor: Satrio Wicaksono
Susu almond. Freepik
JAKARTA - Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, susu almond menjadi sumber alternatif kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
Pakar gizi klinis dr. Ridhima Khamsera menilai, susu almond unggul tidak hanya sekedar sumber kalsium namun juga sumber nutrisi pendukung seperti vitamin D, magnesium dan fosfor, sebagaimana dilaporkan Hindustan Times.
Kalsium merupakan bahan penyusun tulang dan gigi yang kuat, penting untuk menjaga kepadatan tulang, terutama seiring bertambahnya usia. Tanpa kalsium yang cukup, tubuh mulai menyerapnya dari tulang sehingga menyebabkan osteoporosis.
"Ada hal yang perlu diperhatikan kalsium tidak bekerja sendiri. Kalsium membutuhkan nutrisi pendukung seperti vitamin D, magnesium, dan fosfor agar dapat diserap dan digunakan secara efektif oleh tubuh, di sinilah susu almond unggul,” kata dia, dikutip dari Antara.
Susu almond, menurut Khamsera bukan hanya tren semata. Sebab, produk yang beredar di pasar biasanya diperkaya dengan kalsium dan vitamin D tambahan, sehingga susu almond bisa menjadi pilihan bagi orang intoleransi laktosa guna memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D mereka.
Susu nabati itu disebut mengandung jumlah kalsium yang hampir sama dengan susu sapi, sekitar 300-450 miligram per cangkir. Susu yang dibuat dari perasan almond itu secara alami rendah kalori dan bebas dari laktosa, kolesterol, dan lemak jenuh.
Susu almond juga mengandung magnesium, mineral yang bekerja secara sinergis dengan kalsium untuk memperkuat tulang. Magnesium membantu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya, yang pada gilirannya meningkatkan penyerapan kalsium.
Manfaat susu kacang almond itu juga diperkuat dengan antioksidan dari vitamin E, yang ampuh melindungi sel tulang dari stres oksidatif yang bisa mempercepat pengeroposan tulang.
Kandungan fosfornya yang seimbang juga menjadi pilihan yang lebih aman untuk menjaga integritas tulang.
Susu almond, kata Khamsera dapat memiliki efek alkalisasi yang membantu menjaga tingkat pH yang seimbang dan melindungi tulang Anda dari kehilangan kalsium. Keunggulan lainnya bebas laktosa yang bisa menjadi alternatif yang ramah bagi usus.
Meskipun begitu, Khamsera mengingatkan tidak semua susu almond memiliki kandungan kalsium dan nutrisi lainnya dalam jumlah yang sama sehingga dia menyarankan konsumen untuk selalu memeriksa label gizi produk yang akan dibeli. Versi susu almond tanpa pemanis dinilai lebih baik.
Selain mengonsumsi susu almond, seseorang juga perlu berolahraga untuk menjaga kesehatan tulangnya, seperti berjalan, jogging atau latihan kekuatan.