c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

16 Oktober 2024

13:39 WIB

Strategi Produk Panganan Lokal Jangkau Pasar Global

Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, produk panganan atau camilan lokal bisa mendapatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak konsumen.  

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Strategi Produk Panganan Lokal Jangkau Pasar Global</p>
<p>Strategi Produk Panganan Lokal Jangkau Pasar Global</p>

Tangkapan layar Reza Nurhilman, Owner Maicih saat media gathering bertajuk 'Jelajahi Rasa Lewat Kreasi Lokal Bersama Shopee'. 

JAKARTA - Camilan dengan cita rasa pedas dan gurih memang menjadi favorit banyak orang. Di Bandung, kota yang dikenal dengan keanekaragaman kuliner, camilan seperti ini memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Kota Kembang dikenal sebagai surganya camilan pedas dengan beragam pilihan seperti keripik singkong, basreng, seblak, hingga kerupuk pedas yang selalu diminati. Keripik Maicih yang lahir dari Bandung, menjadi contoh sukses camilan pedas lokal yang meraih popularitas nasional hingga internasional.

Di balik kesuksesan bisnis yang melejit, Reza Nurhilman, Owner Maicih, mengungkapkan bahwa salah satu produk mereka dikenal luas hingga ke pasar internasional berkat peran digital. Menurutnya, hal ini memainkan peran penting dalam memperkuat potensi, terutama bagi produk-produk lokal. 

"Kerupuk singkong pedas kami sempat viral, membuktikan bahwa camilan khas Sunda dapat meraih popularitas luas dan tetap relevan di era digital," ujar Reza Nurhilman dalam media gathering bertajuk 'Jelajahi Rasa Lewat Kreasi Lokal Bersama Shopee' secara virtual, Selasa (15/10).

Menurut Reza, camilan asli anak bangsa ini tentu perlu memanfaatkan berbagai platform untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak konsumen. Tidak hanya itu, Reza juga memberikan strategi untuk meningkatkan interaksi dengan audiens, seperti memanfaatkan fitur live streaming dan video untuk membangun hubungan lebih personal dan mendengarkan langsung masukan dari pelanggan.

"Pada sesi di platform Shopee, seperti live dan video, kami fokus pada strategi yang memanfaatkan fitur-fitur tersebut. Hasilnya, kami mengalami lonjakan penjualan lebih dari 54 kali lipat saat sesi live streaming di awal tahun 2024. Bahkan, berkontribusi lebih dari 32% dari total penjualan selama setahun terakhir," paparnya.

Reza menjelaskan, melalui konten yang menarik dan riset tren, selain dapat menjual produk, penting juga untuk berbagi cerita, mulai dari menampilkan proses pembuatan camilan dan menjawab pertanyaan langsung dari para penonton. 

"Pendekatan ini berhasil membuat kami semakin dekat dengan konsumen," tegasnya. 

Selain itu, menurut Reza sangat penting untuk mendukung petani lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi komunitas sekitar.

"Semua bahan baku kami, mulai dari singkong hingga rempah-rempah, diambil langsung dari petani Indonesia yang terpercaya. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Maicih untuk mendukung ekonomi lokal sekitar,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar