Sound Search, Saat Cari Lagu TikTok Bisa Hanya Dengan Bersenandung

JAKARTA - TikTok dilaporkan telah meluncurkan fitur baru yang dinamakan Sound Search. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna TikTok untuk mencari atau mengidentifikasi lagu dengan lebih mudah, bahkan cukup dengan bersenandung (humming).

Kehadiran fitur Sound Search, sudah dikonfirmasi secara langsung oleh TikTok kepada TechCrunch, Jumat (26/7). Di mana aplikasi media sosial asal China itu mengatakan fitur ini telah diluncurkan, namun memang baru hanya untuk beberapa pengguna di wilayah tertentu dan belum tersedia secara luas.

Secara kemampuan, Sound Search jelas menjadi sesuatu yang menarik. Sebab fitur ini bisa dikatakan mampu mengungguli fitur pencarian lagu "Shazam" yang sudah sangat populer, ada di YouTube Music.

Karena Shazam hanya memiliki kemampuan untuk mencari lagu secara otomatis di YouTube Music, ketika didengarkan lagu dengan rekaman asli, atau bukan yang dinyanyikan langsung oleh pengguna aplikasinya.

Sementara fitur Sound Search, mengakomodasi tiga jenis cara untuk mencari lagu. Selain di level tersulit seperti lewat bersenandung, fitur ini juga bisa membaca suara lantunan lagu yang dinyanyikan secara langsung. Selain juga tentunya membaca lagu asli yang diputar menggunakan aplikasi atau perangkat lainnya.

Menariknya lagi, dengan tiga cara tersebut, fitur Sound Search bukan hanya dirancang untuk menemukan lagu di aplikasi TikTok, tetapi juga bisa menunjukkan deretan video yang dibuat menggunakan lagu tersebut.

Dalam keterangannya, TiKTok memang hanya mengatakan bahwa fitur barunya ini hanya sebatas bisa digunakan untuk menemukan lagu dan video yang menggunakan lagu tersebut. Namun, dalam uji coba yang dilakukan TechCrunch, fitur ini ternyata juga bisa digunakan untuk mencari sound-sound unik yang kerap menjadi tren di TikTok.

Misalnya tren sound “Oh my gosh, she’s bald. She’s bald, and she’s torturing people who have hair!” sound yang diambil dari salah satu bagian episode anime “Totally Spies”. Juga sound  “Nobody’s gonna know” yang dibuat oleh salah satu kreator TikTok sebelum akhirnya menjadi populer dan banyak digunakan pengguna lainnya.

Terkait kemampuannya mencari lagu, akan sangat tergantung juga pada kepopuleran lagu yang dicari. Semakin populer lagu yang dicari, otomatis akan lebih cepat Sound Search bisa menemukannya. Dan sebaliknya buat lagu yang kurang populer.

Dengan kemampuan yang ditawarkan, tujuan TikTok memang relatif jelas. Di mana mereka berharap saat ke depannya pengguna internet ingin mencari sebuah lagu yang tiba-tiba terngiang di kepalanya, pilihannya mereka kan langsung ke aplikasi TikTok.

Sayangnya belum ada keterangan lebih lanjut, kapan TikTok akan memperluas jangkauan fitur Sound Search barunya ini ke pengguna lebih luas dan banyak negara.