Siapa Dia Tayang 28 Agustus, Film Musikal Besutan Garin Nugroho

JAKARTA - Setelah beberapa bulan lalu dinyatakan batal rilis, kini film musikal garapan sutradara Garin Nugroho, Siapa Dia siap tayang di bioskop. Film ini dijadwalkan tayang mulai 28 Agustus 2025, bertepatan dengan bulan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia. 

Garin mengatakan, film musikal ini sebagai bentuk perayaan atas perjalanan sinema dan budaya populer Indonesia yang terus berkembang. Mulai dari masa kolonial hingga kemerdekaan, di mana berbagai rentetan peristiwa yang membentuk wajah perfilman dan budaya populer Indonesia saat ini.

"Sebetulnya kita merayakan kemerdekaan itu sering dinarasikan atau diekspresikan dengan lagu. Film ini merayakan kemerdekaan dengan budaya populer yang menarasikan periode dari zaman Belanda sampai sekarang. Jadi perayaan budaya populer lewat film, menarasikan sejarah film dan budaya populer," kata Garin.

Garin menghadirkan para pemain yang dipilih mewakili berbagai genre, karakter, dan ekspresi dSealam perkembangan industri tanah air.

"Dan oleh karena itu dirayakan oleh para pemain. Sehingga memang ini perayaan oleh mereka yang melestarikan di budaya populer, film dan musik, lewat film musikal ini untuk kemerdekaan Indonesia ke-80," tambah Garin.

Baca juga: Siapa Dia, Film Musikal Perdana Garin Nugroho Diumumkan Batal Tayang

Trailer Siapa Dia menampilkan adegan lintas zaman dan dihiasi lantunan musik. Nicholas Saputra tampil dalam berbagai karakter dan beradu akting dengan karakter yang beragam, di antaranya Amanda Rawles, Widi Mulia, Ariel Tatum, Gisella Anastasia, Morgan Oey, Sita Nursanti, Happy Salma, Joanna Alexandra, Cindy Nirmala, Bima Zeno, Angkasa Thulo, Thia Ryna, Beyon Destiano.

Siapa Dia akan menghadirkan kisah-kisah cinta dari tokoh layar, berlatar sejarah sinema dan budaya pop Indonesia, yang dihiasi oleh lagu-lagu yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.

Ceritanya mengikuti sudut pandang seorang pemuda yang tengah dilanda kegalauan. Saat dia menemukan surat cinta dari buyut, kakek, hingga ayahnya, pencarian tersebut justru menuntunnya pada sebuah melodrama—sebuah perjalanan emosional tentang jati diri, mimpi, dan jatuh hati.

"Kita lihat, mungkin film yang mengangkat alur musikal secara kronologikal, historis juga nggak banyak. Jadi, tepat sekali berkaitan dengan kemerdekaan Republik Indonesia. Kado bagi Republik Indonesia, bagi anak bangsa, dan terutama di bidang karya seni musik," kata Oscar Sagita selaku produser film musikal itu.