Selisik Tradisi Unik Makan 12 Anggur Di Bawah Meja Saat Malam Tahun Baru

JAKARTA - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, malam tahun baru identik dengan kembang api, hitungan mundur, atau sekadar berkumpul bersama keluarga. Namun, ada salah satu tradisi unik yang menarik perhatian yakni memakan 12 buah anggur tepat saat jam menunjukkan tengah malam. 

Tradisi ini berasal dari Spanyol di mana cara memakan anggurnya pun dilakukan dengan cara tak biasa, seperti sambil berjongkok di bawah meja. Lantas, mengapa makan 12 anggur menjadi begitu populer dan apa sebenarnya maknanya? 

Melansir laman Vogue, tradisi makan 12 anggur dilakukan pada tengah malam di malam tahun baru. Setiap buah anggur melambangkan satu bulan dalam setahun yang akan datang.

Mereka yang melakukannya meyakini bahwa memakan semua buah ini dapat membawa keberuntungan di setiap bulan. Bahkan, seseorang tidak boleh mengunyah anggur terlalu lama, sehingga kecepatan sangat diperlukan. Seiring berkembangnya tradisi ini, muncul variasi lain yang semakin memperkaya praktiknya. Beberapa orang mengenakan pakaian dalam berwarna merah sebagai simbol keberuntungan. 

Sementara itu, cara berjongkok di bawah meja memiliki makna harapan dapat meningkatkan peluang menemukan cinta sejati. Tradisi ini berakar dari Spanyol pada akhir abad ke-19, dengan dua teori utama mengenai asal-usulnya. 

Panen Berlebih dan Simbol Kemakmuran
Teori pertama menyebutkan bahwa tradisi ini muncul akibat panen anggur berlebih pada tahun 1909. Saat itu, petani di Alicante dan Murcia mengalami surplus produksi anggur. Untuk menghabiskan hasil panen, mereka mempopulerkan kebiasaan memakan 12 anggur saat malam pergantian tahun sebagai bagian dari perayaan. 

Teori kedua menunjukkan bahwa tradisi ini sudah ada sebelumnya di kalangan aristokrat Spanyol. Para bangsawan ini memiliki kebiasaan menyantap anggur saat makan siang di tahun baru sebagai simbol kemakmuran dan harapan untuk tahun yang akan datang. Hingga kini, tradisi ini telah menjadi bagian penting dari budaya Spanyol dan meluas ke berbagai negara, terutama di Amerika Latin seperti Meksiko, Kolombia, dan Filipina.  

Bagi masyarakat Mediterania, anggur memiliki makna yang mendalam sebagai simbol kemakmuran dan kelimpahan. Dalam tradisi makan 12 anggur, buah ini bukan sekadar makanan, melainkan lambang harapan dan doa. 

Setiap anggur yang dimakan diiringi dengan harapan untuk bulan yang akan datang, menjadikan ritual ini sarat makna dan penuh optimisme. Di sisi lain, kebiasaan memakan anggur sambil duduk di bawah meja sebenarnya bukan bagian dari tradisi asli Spanyol. 

Kebiasaan ini diyakini berasal dari negara-negara Amerika Latin, khususnya Peru, dan sering dikaitkan dengan takhayul untuk menarik keberuntungan dalam cinta. Dalam beberapa budaya, berjongkok di bawah meja melambangkan perlindungan atau cara untuk menarik belahan jiwa. 

Selain itu, tradisi ini sering dikombinasikan dengan elemen lain, seperti mengenakan pakaian dalam merah yang dipercaya membawa keberuntungan dalam cinta atau memegang uang untuk menarik rezeki.  Pada dasarnya, warna anggur tidak memengaruhi hasilnya. 

Yang paling penting adalah niat dan kepercayaan pada simbolisme anggur sebagai pembawa keberuntungan. Namun, kebanyakan orang lebih memilih anggur hijau karena rasanya yang manis dan ketersediaannya yang melimpah. 

Jika Anda tertarik mencoba tradisi ini, siapkan 12 anggur per orang, dan sebaiknya pilih anggur tanpa biji untuk kenyamanan dan menghindari risiko tersedak. Susun harapan Anda untuk 12 bulan ke depan, lalu mulai memakan anggur saat dentang pertama jam tengah malam. 

Pastikan untuk menghabiskan semua anggur sebelum jam menunjukkan pukul 12:01 agar harapan Anda dipercaya dapat terwujud. Selamat mencoba.