30 Agustus 2024
18:16 WIB
Selisik Sejarah Bola Basket Kursi Roda Jadi Cabor Paralimpiade
Olahraga bola basket kursi roda awalnya dikembangkan sekitar tahun 1945 sebagai bentuk rehabilitasi bagi prajurit Perang Dunia II di Amerika Serikat.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Atlet basket kursi roda National Paralympic Committee of Indonesia (NPC) Indonesia mengikuti pemusat an latihan nasional (Pelatnas) di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2023). Antara Foto/Maulana Surya |
JAKARTA - Setelah Olimpiade Paris usai digelar, giliran atlet penyandang disabilitas berlaga di Paralimpiade 2024. Ajang ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Ibu Kota Prancis menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar bagi atlet penyandang disabilitas.
Paralimpiade 2024 dibuka dengan meriah, 28 Agustus lalu. Selama 11 hari hingga Minggu 8 September 2024, 4.400 atlet dari seluruh dunia berpartisipasi dalam 22 cabang olahraga di Paris. Salah satu cabang yang kembali mencuri perhatian adalah bola basket kursi roda.
Bola basket kursi roda adalah versi modifikasi dari bola basket tradisional yang dirancang khusus untuk para pemain dengan keterbatasan mobilitas. Selain itu juga dilakukan beberapa penyesuaian aturan untuk mengakomodasi penggunaan kursi roda. Pada Paralimpiade kali ini, bola basket kursi roda diikuti 16 tim yang terdiri dari 8 tim putra dan 8 tim putri.
Sayangnya, pada ajang Paralimpiade 2024, Indonesia tidak memiliki perwakilan atlet untuk bertanding di cabang olahraga bola basket kursi roda ini. Untuk Asia sendiri, hanya tim wanita dari Tiongkok dan Jepang yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Sejarah Bola Basket Kursi Roda
Cabang olahraga ini memiliki sejarah panjang. Melansir laman Paralympics International Committee, bola basket kursi roda awalnya dikembangkan sekitar tahun 1945 sebagai bentuk rehabilitasi bagi prajurit Perang Dunia II di Amerika Serikat.
Pada saat yang sama, Sir Ludwig Guttmann mengembangkan olahraga serupa yang disebut bola jaring kursi roda di Rumah Sakit Rehabilitasi Tulang Belakang di Stoke Mandeville, Inggris Raya. Minat terhadap bola basket kursi roda mulai meningkat ketika tim AS mengikuti Pertandingan Internasional Stoke Mandeville.
Baca juga: Jejak Sejarah Paralimpiade
Hal ini mendorong penyebaran olahraga ini ke seluruh Eropa. Pada tahun 1949, turnamen nasional pertama diadakan di Illinois, AS, dengan enam tim, dan pada tahun yang sama, Asosiasi Basket Kursi Roda Nasional (NWBA) dibentuk di AS.
Seiring dengan berkembangnya minat global terhadap olahraga ini, bola basket kursi roda pertama kali dipertandingkan di panggung dunia pada Paralimpiade 1960 di Roma, Italia. Kini, olahraga ini telah dipraktikkan di hampir 100 negara.
Saat ini, bola basket kursi roda tetap eksis dan menjadi salah satu cabang olahraga paralimpiade yang sangat dinamis. Olahraga ini terus menarik perhatian internasional, berkat kemajuan teknologi kursi roda yang semakin canggih dan pertandingan sehingga menawarkan pertunjukan kompetitif yang mengesankan.