19 Agustus 2023
11:02 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Ajang lari Run To Care kembali digelar. Dengan mengusung tema #LarikuUntukMimpinya, SOS Children’s Villages percaya bahwa siapapun bisa menjadi #PejuangAnak, dimulai dari sebuah langkah kecil dengan membawa misi kebaikan.
Mengusung konsep Ultra Marathon 150 km, Run To Care 2023 kembali ke tanah Jawa dengan rute Semarang menuju Yogyakarta pada 18-20 Agustus 2023. Melibatkan 288 pelari offline, 433 pelari virtual dan lebih dari 5.700 donatur, hingga mitra korporasi yang berkomitmen untuk mendukung pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia.
"Kebanggaan bagi kam untuk kembali dapat melangsungkan Run To Care di tahun 2023. Delapan tahun sudah kami secara konsisten menggelar Run To Care. Melihat antusias pelari yang luar biasa di setiap tahunnya membakar semangat optimis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia," terang National Director SOS Children’s Villages, Gregor Hadi Nitihardjo.
Peserta terbagi dalam tiga kategori yaitu Individu 150 KM, Individu 100 KM, dan Relay 3x orang dengan masing-masing 50 KM. Adapun jalur yang akan dilintasi, Bandungan, Salatiga, Ketep dan akan finish di Yayasan Hamba, yang merupakan salah satu Other Alternative Care dari SOS Children’s Villages di Yogyakarta, berlokasi di Pakem.
Seperti sebelum-sebelumnya, lokasi start atau flag off kembali akan diadakan di sejumlah tempat. Pelari kategori 150 km dan 50 km akan start di Semarang, lalu pelari kategori 100 km dan 50 km akan start di Bandungan, serta 50 km peserta relay terakhir akan start di Selo.
Kegiatan Run to Care secara offline juga akan diikuti Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo beserta jajaran, yang melakukan lari eksibisi sejauh 10 km. Serta akan dihadiri Gusti Kanjeng Ratu Hemas, selaku Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial.
Untuk Run To Care Virtual terbagi dalam tiga kategori, yaitu multiple run 50 km, 100 km dan 150 km. Periode lari virtual sudah dimulai tanggal 10 Juli 2023 lalu, di mana 443 pelari telah mengunggah data larinya sebagai bentuk perjuangan. Run to Care Virtual akan ditutup pada tanggal 20 Agustus 2023, bersamaan dengan lari offline di Semarang - Yogyakarta.
Turut menggandeng puluhan komunitas lari dari seluruh nusantara, para pelari tak hanya berlari tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama mereka masing-masing.
Sejak pertengahan bulan Juni lalu, seluruh pelari telah menggalang dana membantu 187 anak dalam pengasuhan dan 626 anak dalam keluarga dampingan di SOS Children’s Villages di Semarang dan Yogyakarta untuk mewujudkan impian masa depan cerah mereka.
Di luar para pelari, SOS Children’s Villages juga mengajak siapapun untuk bisa menjadi #PejuangAnak dan ambil bagian di misi kebaikan ini melalui kitabisa.com/runtocare sampai dengan 28 Agustus 2023.
Gregor Hadi Nitihardjo mengungkapkan bahwa SOS Children’s Villages percaya setiap anak di dunia terlahir untuk membawa perubahan melalui cara dan kekuatan mereka masing-masing.