c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

01 Agustus 2025

12:16 WIB

Rezum Water Vapor Therapy, Atasi Pembesaran Prostat Jinak Tanpa Operasi

Rezum Water Vapor Therapy adalah salah satu jenis tindakan medis untuk mengatasi pembesaran prostat jinak tanpa pembedahan. Metode ini hanya dengan menyuntikkan uap air steril ke jaringan prostat. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Rezum Water Vapor Therapy, Atasi Pembesaran Prostat Jinak Tanpa Operasi</p>
<p>Rezum Water Vapor Therapy, Atasi Pembesaran Prostat Jinak Tanpa Operasi</p>

Ilustrasi gangguan pada prostat. Foto: Shutterstock/dok 

JAKARTA - Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak masih menjadi tantangan kesehatan bagi pria, seiring bertambahnya usia. Diperkirakan, 2 dari 10 pria berusia di atas 50 tahun berisiko mengalami kondisi tersebut.

Sayangnya, banyak yang enggan memeriksakan diri sejak dini karena merasa malu atau khawatir terhadap prosedur medis yang dianggap invasif. Padahal, kemajuan teknologi kedokteran kini menghadirkan lebih banyak pilihan penanganan yang minim risiko dan lebih nyaman.

"Masih banyak pria yang menganggap pemeriksaan prostat sebagai hal yang tabu atau bahkan mengabaikannya. Padahal, deteksi dini sangat penting agar kita tetap produktif dan menjaga kualitas hidup," kata spesialis urologi Primaya Hospital PGI Cikini, dr. Egi Manuputty.

Salah satu prosedurnya dengan Rezum Water Vapor Therapy, hanya dengan menyuntikkan uap air steril ke jaringan prostat yang membesar tanpa melakukan pembedahan terbuka. Metode ini lebih nyaman dibandingkan cara konvensional seperti Transurethral Resection of the Prostate (TURP), selain itu pasien tidak harus bergantung pada obat-obatan jangka panjang.

"Keunggulan Rezum adalah prosedurnya singkat, aman dan minim risiko inkontinensia urine dan disfungsi seksual, dibandingkan operasi konvensional. Pemulihannya juga cepat, pasien bisa kembali ke aktivitas normal dalam waktu relatif singkat," jelas dr. Egi.

Baca juga: Masuk Usia 45 Tahun, Pria Disarankan Mulai Memeriksa Risiko Kanker Prostat

Pembesaran prostat jinak sendiri merupakan kondisi ketika kelenjar prostat membesar. Akibatnya, aliran urine menjadi tidak lancar dan buang air kecil terasa tidak tuntas. Penyebabnya belum diketahui, tetapi kondisi ini diduga akibat perubahan keseimbangan kadar hormon seksual seiring pertambahan usia pria.

Gejala BPH berbeda-beda pada setiap orang, tetapi umumnya urine sulit keluar di awal buang air kecil, perlu mengejan saat buang air kecil, aliran urine lemah atau tersendat-sendat, urine menetes di akhir buang air kecil, buang air kecil terasa tidak tuntas, buang air kecil di malam hari menjadi lebih sering, dan beser atau inkontinensia urine.

Pada kasus tertentu, pembesaran prostat bahkan dapat menyebabkan terjadinya retensi urine atau tidak mampu mengeluarkan urine sama sekali. Maka dari itu, jika mengalami gangguan saat buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, pasien bisa mendapatkan penanganan lebih dini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar