30 April 2025
19:59 WIB
Reza Rahadian Berdialog dengan Habibie hingga Bossman dalam Pertunjukan Monolog
Reza Rahadian akan menghidupkan kembali karakter-karakter ikonik yang pernah diperankannya di film ke dalam pertunjukan monolog.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
Aktor Indonesia, Reza Rahadian. Dok: Validnews/ Andesta.
JAKARTA – Reza Rahadian berkolaborasi dengan teaterawan Agus Noor untuk menggarap karya monolog. Pertunjukan panggung yang diproyeksikan akan hadir di akhir tahun ini menjadi bagian dari rangkaian program perayaan 20 tahun Reza Rahadian berkiprah, bertajuk “Refleksi Dua Dasarasa”.
Bukan monolog biasa, pertunjukan ini akan menghidupkan karakter-karakter ikonik yang pernah diperankan Reza selama dua dekade. Karakter-karakter itu, mulai dari tokoh-tokoh sejarah hingga tokoh fiksi yang pernah dihidupkan dalam film, akan dihadirkan di atas panggung dalam waktu bersamaan oleh Reza Rahadian.
Agus Noor selaku penulis naskah, mengatakan kalau monolog Reza Rahadian nantinya akan memadukan refleksi tentang perasaan, pandangan dan perjalanan Reza dengan kisah dan pikiran karakter-karakter yang pernah diperankannya. Mulai dari yang paling populer seperti karakter Bossman dalam My Stupid Boss (2016) , Habibie hingga Tjokroaminoto.
“Saya bayangkan bagaimana karakter-karakter itu hadir di satu panggung bersamaan. Ketika dia bercerita tiba-tiba Habibie mendatanginya, ketika dia bercerita tiba-tiba Tjokro mendatanginya, dan dia memerankan semua itu, sampai Mr. Boss dan lain-lain,” ungkap Agus di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Agus mengaku kini tengah melakukan riset intens terhadap film-film Reza Rahadian. Dari sana nantinya dia akan memilih sejumlah karakter yang dianggap menarik dan menantang untuk dipertemukan satu sama lain di atas panggung. Menurutnya, akan ada sekitar lima hingga tujuh karakter yang dipilih berdasarkan keunikan masing-masing, dipilih dari karakter-karakter yang dianggap paling berkesan dan kontras.
“Nanti yang akan saya gali adalah mana karakter yang paling menantang, dan juga saya akan memilah karakter-karakter yang kontras. Misalnya, pasti akan lucu kalau karakter Bossman bertemu dengan Tjokro, dialognya seperti apa, ya?” tutur Agus.
Bossman adalah salah satu karakter ikonis dari Reza Rahadian dalam film My Stupid Boss. Di film tahun 2016 ini, Reza beradu peran bersama Bunga Citra Lestari, sebagai seorang bos sebuah perusahaan yang memiliki tingkah laku super ajaib dan kocak.
Reza juga banyak memerankan tokoh-tokoh dalam sejarah, termasuk Habibie dalam seri film Habibie, Tjokro dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) hingga memerankan sosok wartawan perang Sosrokartono dalam film Kartini (2017).
Reza Rahadian sendiri mengaku antusias dengan rencana monolog ini. Dalam momen perayaan 20 tahun kiprahnya di industri film, Reza merasa ingin menyuguhkan sesuatu yang istimewa. Pertunjukan panggung menurutnya adalah salah satu medium yang paling bermakna bagi perjalanan keaktorannya selama ini.
“Ini adalah tantangan yang menarik dari Mas Agus Noor. Saya selalu senang ditantang karena itu membuat saya terus tumbuh. Ruang teater adalah ruang yang menyederhanakan diri, saya lahir di ruang itu, jadi saya pikir saya ingin untuk terus menghidupi ruang-ruang panggung pertunjukan di Indonesia,” ucap Reza.
Pertunjukan monolog merupakan satu dari sejumlah agenda dalam perayaan 20 tahun kiprah Reza Rahadian, “Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian”. Pertunjukan ini diproyeksikan akan menjadi rangkaian penutup dari program selebrasi ini, akhir tahun nanti.
Dalam program “Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian”, Reza juga meluncurkan buku perdananya bertajuk Mereka Yang Pertama, hingga menggelar pertunjukan seni rupa di Artjog berkolaborasi dengan sejumlah seniman lintas disiplin.
Akan ada program yang berkolaborasi dengan Jakarta Film Week dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang akan menyajikan program khusus. Salah satunya yaitu penayangan film pertama Reza Rahadian sebagai sutradara, Pangku.