c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

23 Desember 2024

18:18 WIB

Resorts World Cruises Tawarkan Kapal Pesiar Star Scorpio Dari Tanjung Priok Di 2025

Star Scorpio menawarkan pelayaran selama enam hari lima malam dari Jakarta ke Singapura dan Melaka, Malaysia. Ada delapan jadwal keberangkatan selama dua periode, yakni Maret - April dan Juni 2025

<p>Resorts World Cruises Tawarkan Kapal Pesiar Star Scorpio Dari Tanjung Priok Di 2025</p>
<p>Resorts World Cruises Tawarkan Kapal Pesiar Star Scorpio Dari Tanjung Priok Di 2025</p>

Kapal pesiar Star Scorpio dari Resorts World Cruises. dok.Resorts World Cruises

JAKARTA - Resorts World Cruises mengumumkan kehadiran kapal pesiar terbaru mereka, Star Scorpio, yang akan memulai pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 29 Maret 2025. Kapal berbobot 78.000 ton tersebut memiliki kapasitas hingga 1.800 penumpang dan menjadi bagian dari armada Resorts World Cruises yang dikenal sebagai "Penyedia Jasa Wisata Pesiar yang Paling Mengenal Asia".

Star Scorpio akan menawarkan pelayaran pulang-pergi selama enam hari lima malam dari Jakarta menuju Singapura dan Melaka, Malaysia, dengan total delapan jadwal keberangkatan selama dua periode, yakni Maret hingga April dan Juni 2025. Jadwal ini bertepatan dengan libur sekolah dan perayaan Hari Raya Idulfitri, sehingga menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan lokal dan internasional.

Michael Goh, Presiden Resorts World Cruises dalam keterangannya, Senin (23/12) menyampaikan antusiasmenya atas kehadiran Star Scorpio di Indonesia.

"Singapura adalah destinasi populer bagi masyarakat Indonesia. Dengan kapal pesiar kami, penumpang tidak hanya dapat menikmati perjalanan nyaman ke Singapura tetapi juga menjelajahi Melaka dan Kuala Lumpur di Malaysia," ujarnya.

Selain meningkatkan akses wisata bagi warga Indonesia, Star Scorpio juga diharapkan dapat menarik wisatawan internasional untuk berkunjung ke Jakarta. Dengan waktu tambat selama 14 jam, para wisatawan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi Jakarta dan sekitarnya, termasuk perjalanan cepat ke Bandung menggunakan kereta cepat WHOOSH.

Star Scorpio akan menjalani renovasi senilai US$50 juta sebelum mulai beroperasi. Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti restoran, bar, ruang pertunjukan, dan program hiburan eksklusif di atas kapal.

Dengan kehadiran Star Scorpio, Resorts World Cruises memperkuat komitmennya untuk menyediakan pengalaman wisata pesiar terbaik, dengan sentuhan khas Asia yang ramah dan fasilitas mewah yang menyesuaikan kebutuhan berbagai segmen wisatawan.

Labuan Bajo
Asal tahu saja, beberapa waktu belakangan, Indonesia makin banyak didatangi kapal pesiar di sejumalah. destinasi wisaata. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, mencatat sebanyak 24 kapal pesiar yang mengangkut wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo selama Januari-September 2024.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo Jaya Mahendra mengatakan, 24 kapal pesiar tersebut mengangkut sebanyak 23.225 wisatawan mancanegara dan 116 wisatawan lokal.

"Kapal pesiar ini berlabuh di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), kebanyakan dari Australia lalu Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman dan negara lainnya," kata Jaya Mahendra.

Jaya menjelaskan, pemeriksaan keimigrasian terhadap orang asing dilakukan secara kolaboratif bersama pihak bea cukai, serta pengawasan juga dilakukan oleh Balai Taman Nasional Komodo. Pemeriksaan keimigrasian, lanjut dia, dilakukan di atas kapal pesiar untuk memastikan paspor yang dimiliki warga negara asing (WNA) sah dan masih berlaku hingga perekaman data.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan mereka (WNA) tidak masuk daftar penangkalan, artinya mereka merupakan orang-orang yang tidak masuk black list (daftar hitam) untuk masuk ke Indonesia, lalu terkait kepemilikan visa, jadi kami periksa semua dan terakhir perekaman data," tuturnya.

Jaya menambahkan selama warga negara asing memiliki dokumen yang sah dan masih berlaku serta tidak melakukan pelanggaran hukum, maka ia dinyatakan dapat masuk ke wilayah Indonesia termasuk Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat. Lebih lanjut, ia juga mengimbau wisatawan asing maupun agen jasa wisata untuk menggunakan layanan e-visa agar memudahkan wisatawan dalam pengajuan visa.

 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar