c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

06 Februari 2025

09:08 WIB

Resep Drama Religi Ala Manoj Punjabi: Tema Cinta Dan Relevansi Kehidupan

Keberhasilan film-film drama religi dari MD Entertainment bukan sesuatu yang terjadi dengan sendirinya. Ada siasat kreatif maupun bisnis yang dipelajari Manoj.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Rendi Widodo

<p>Resep Drama Religi Ala Manoj Punjabi: Tema Cinta Dan Relevansi Kehidupan</p>
<p>Resep Drama Religi Ala Manoj Punjabi: Tema Cinta Dan Relevansi Kehidupan</p>

CEO MD Entertaiment, Manoj Punjabi (kiri) dalam acara Next on Netflix 2025 di Jakarta, Selasa (5/2). Dok. Netflix

JAKARTA - Manoj Punjabi dikenal sebagai salah satu produser Indonesia paling sukses. Lewat rumah produksinya, MD Entertainment, dia merilis banyak film ikonik, dari yang bergenre drama hingga horor.

Salah satu jenis film yang banyak digarap Manoj adalah drama religi. Hampir semua judul drama religi laris di Indonesia, mulai dari Ayat-ayat Cinta hingga trilogi Surga yang Tak Dirindukan, adalah buah dari kerja Manoj bersama berbagai sutradara dan para pemeran papan atas Indonesia.

Boleh dikata, Manoj adalah 'pakarnya' drama religi sukses. Film-film yang diproduksi termasuk Ayat-Ayat Cinta, trilogi Surga yang Tak Dirindukan, hingga  yang lebih baru dan menarik perhatian luas yaitu Ipar adalah Maut. Film yang disebut terakhir merupakan salah satu film terlaris sepanjang 2024 lalu.

Keberhasilan film-film drama religi dari MD Entertainment bukan sesuatu yang terjadi dengan sendirinya. Ada siasat kreatif maupun bisnis yang dipelajari Manoj. Boleh dikata, dia menemukan formula film drama religi laris, lewat pengalamannya berkecimpung di industri film selama ini.

Manoj pun berbagi rahasia dapur itu. Menurutnya, sebuah film drama religi bisa sukses karena dekat dengan masyarakat atau penonton indonesia. Kedekatan itulah yang dia coba sajikan di dalam film-filmnya.

Di samping itu, tema cinta menjadi semacam menu wajib yang harus ada di dalam film. Tentang ini Manoj menyebut cinta adalah tema yang universal, dekat dengan semua orang.

"Ada unsur romance itu, cinta, pasti. Jadi cinta itu very universal, dan drama religi ini relatable, cerita yang relatable," ungkap Manoj di Jakarta, Selasa (5/2).

Manoj berbagi formulasinya membuat film-film drama religi laris dalam acara Next on Netflix, Selasa. Dalam kesempatan tersebut, dia mengumumkan proyek film drama religi terbaru dari MD yang berkolaborasi dengan Netflix, berjudul Setetes Embun Cinta Niyala yang merupakan adaptasi dari novel Habiburrahman El Shirazy. Film ini dibintangi oleh Deva Mahendra, Beby Tsabina dan Caitlin Halderman, di bawah arahan sutradara Anggy Umbara.

Film Setetes Embun Cinta Niyala membawa kisah tentang cinta di antara sepasang sahabat masa kecil yang tak pernah terungkapkan. Perjalanan hidup hingga dewasa membawa keduanya dalam nasib terpisah, peliks dan menguras emosi. Cinta itu terus hidup dalam diam, sampai salah satu di antaranya dihadapkan dengan perjodohan.

"Ini ada the girls next door, ini cerita tentang tetangga gue, teman masa kecil di kampung gue. Tapi gue nggak sadar. Nah, si ceweknya ini menyadari itu," beber CEO MD Entertaiment tersebut menyarikan cerita Setetes Embun Cinta Niyala.

Manoj menyebutkan, film Setetes Embun Cinta Niyala menghadirkan paket lengkap atas apa yang diyakininya sebagai tontonan yang diinginkan pasar atau penonton Indonesia. Tema cinta dalam sentuhan religi, konflik cinta segitiga, hingga dinamika emosional dalam film ini menurutnya akan sangat relevan bagi banyak orang.

"Di situ kita adjust, paket yang lengkap ini, cinta atau romansa serta konflik-konflik di dalamnya. Paket yang lengkap ini saya rasa ada di Niyala. Kita tahu apa yang tepat untuk market ini, maunya apa," bebernya lagi.

"Jadi cinta segi tiga ini, saya tidak dapat ungkapkan lebih banyak sekarang. Tapi pada intinya lebih ke cerita yang relatable ke sosok seseorang yang dia itu adalah the next door," ucapnya lagi.

Manoj mengaku antusias dengan proyek kolaborasi dengan Netflix untuk film Setetes Embun Cinta Niyala. Terlebih lagi, film ini menjadi konten original Netflix Indonesia yang pertama membawa genre drama religi.

"Ini adalah pertama dari project drama religi Netflix. Itu berarti sudah terobosan bagi MD dan Netflix, yang akan tayang tahun ini," pungkasnya.

Setetes Embun Cinta Niyala menjadi satu dari tujuh judul film dan serial original Netflix Indonesia yang akan tayang sepanjang tahun ini. Enam judul lainnya juga telah diumumkan, mencakup film dan serial dari beragam genre, dari komedi hingga thriller psikologis.

Katalog film lokal Netflix Indonesia tahun ini termasuk film The Most Beautiful Girl in the World dan Losmen Bu Broto: The Series dari produser Robert Ronny, A Normal Woman karya Lucky Kuswandi, serial Ratu-Ratu Queens dari produser Muhammad Zaidy, Lupa Daratan karya Ernest Prakasa, hingga Abadi Nan Jaya persembahan Kimo Stamboel.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar