Rekomendasi Trekking Tipis-Tipis di Sekitaran Jakarta untuk Pemula

JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, treking menjadi salah satu aktivitas outdoor yang digandrungi oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari ramainya konten terkait di media sosial, juga dengan banyaknya agen perjalanan yang menawarkan treking di dalam paket mereka.

Treking tentu dilakukan di bukit, hutan dan gunung. Bagaimana dengan orang-orang yang tinggal di Jakarta yang tak memiliki lanskap alam seperti itu? Mau treking ke Gunung Gede tentunya kejauhan serta terlalu berat bagi pemula.

Nah, warga Jakarta sebetulnya juga bisa menikmati aktivitas treking dengan mengunjungi tempat-tempat di sekitar Jakarta. Tak perlu jauh-jauh, wilayah Bogor atau Tangerang yang masih relatif mudah dijangkau dari Jakarta juga menawarkan jalur treking yang seru.

Ada banyak spot treking ringan dengan pemandangan indah dan udara sejuk, ditambah lagi jalur pendakian yang ramah untuk pemula. Apa sajakah? Berikut rekomendasi treking tipis-tipis di sekitaran Jakarta yang cocok untuk pemula.

Bukit Alesano, Bogor

Bukit Alesano dikenal sebagai salah satu spot treking ringan paling populer di Bogor. Meskipun tidak setinggi gunung, yakni hanya sekitar 830 meter di atas permukaan laut, pemandangan yang ditawarkan cukup spektakuler, loh.

Mulai dari lanskap alam, perkampungan Bogor, sampai megahnya gunung Salak dan gunung Gede Pangrango di kejauhan. Dari puncak, pengunjung juga bisa melihat hamparan sawah hijau dan lembah yang membuat siapapun yang datang betah berlama-lama.

Gunung Pancar, Sentul

Gunung Pancar adalah surga kecil bagi pecinta alam yang ingin melarikan diri dari kepenatan Jakarta. Berbeda dari gunung pada umumnya, daya tarik utama gunung Pancar adalah hutan pinusnya yang menawan dan suasana alami yang menenangkan.

Begitu masuk ke kawasan hutan, pengunjung akan disambut dengan deretan pohon pinus menjulang tinggi dengan aroma yang khas. Udara yang sejuk dengan kisaran suhu 20 sampai 25 derajat Celsius membuat pengunjung merasa segar. Jalur trekingnya juga mudah, sebagian besar bahkan berupa jalan tanah datar dengan sedikit tanyakan ringan sehingga sangat cocok bagi pemula.

Curug Leuwi Hejo, Bogor

Curug Leuwi Hejo sering dijuluki "Green Canyon Bogor" karena airnya yang jernih kehujanan dan kolam alaminya yang dikelilingi oleh tebing batu. Destinasi ini cocok bagi mereka yang ingin treking tipis-tipis dari Jakarta 

Treking menuju curug terbilang ringan di mana pengunjung harus melewati jalan berbatu, sedikit tanyakan, dan jalur setapak di pinggir hutan. Jalannya memang agak licin saat musim hujan, tetapi sepanjang rute pengunjung akan disuguhi dengan suara sungai yang menenangkan dan udara segar khas pegunungan yang bikin betah.

Di beberapa titik bahkan ada banyak warung kecil yang menjual makanan dan minuman sehingga pengunjung tidak perlu takut kehabisan energi.

Baca juga: 3 Curug 'Surga Alam' Tersembunyi Di Jawa Barat

Curug Cilember, Bogor

Berbeda dengan Curug Leuwi Hejo yang eksotis, Curug Cilember menawarkan suasana hutan asri dan sejuk dengan tujuh tingkatan air terjun yang menawan. Tempat ini juga berada di kawasan wisata alam yang dikelola dengan baik sehingga cocok untuk keluarga, maupun pecinta alam yang ingin treking tipis-tipis sambil menikmati keindahan alam pegunungan yang sejuk.

Dari pintu masuk, pendukung akan menemukan Curug Tujuh terlebih dahulu dan bisa treking naik ke curug di atasnya, sampai ke curug Satu. Setiap tingkatan curug mempunyai karakter yang berbeda-beda dan dijamin tidak akan membosankan.

Tebing Koja, Tangerang

Siapa sangka ternyata Tangerang juga memiliki spot untuk treking tipis-tipis, yaitu Tebing Koja. Area bekas galian pasir ini berubah menjadi bentang alam eksotis dengan tebing batu berwarna oranye kemerahan, danau kecil berair hijau toska, dan padang ilalang di sekitarnya.

Memiliki sebutan "Kandang Godzilla" karena bentuk tebingnya yang besar dan bergelombang mirip lokasi film Godzilla, Tebing Koja sangat cocok bagi mereka yang ingin treking ringan dan fotografi alam.

Jalurnya tidak berat,lebih mirip jalan santai sambil menyusuri lembah dan bebatuan. Di beberapa titik, pengunjung bisa menaiki tebing batu untuk melihat panorama indah dari atas, pemandangan kontras yang sangat fotogenik.

Itulah rekomendasi treking tipis-tipis di sekitaran Jakarta yang cocok untuk pemula. Mendorong aktivitas treking masyarakat, brand lokal 910Nineten menghadirkan sepatu haiking pertama mereka YUZA HIKEHERO. Sepatu ini dirancang dengan bobot ringan, tidak panas di kaki, dan memiliki bantalan empuk sehingga tetap nyaman dikenakan meskipun telah berjalan jauh.

Dengan kehadiran inovasi sepatu hiking terbaru ini diharapkan masyarakat bisa lebih aktif di luar ruangan, termasuk treking tipis-tipis. Selamat berpetualang!