14 Oktober 2025
12:02 WIB
Ragunan Akan Tingkatkan Penerangan Dan Fasilitas Operasional Malam
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan akan menambah penerangan hingga fasilitas angkutan pengunjung untuk mendukung operasional malam alias "Night at Ragunan Zoo".
Arsip foto - Pengunjung mendokumentasikan landak Jawa (Hystrix javanica) saat wisata malam di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.
JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan resmi memulai program "Night at Ragunan Zoo" atau kunjungan malam hari pada akhir lalu. Pembukaan operasional malam itu langsung diserbu pengunjung yang penasaran ingin merasakan aktivitas di kebun binatang saat malam hari.
Namun, ada banyak keluhan muncul dari momen pembukaan tersebut. Banyak netizen mengeluhkan soal penerangan yang minim, hingga kewajiban menyewa buggy car untuk berkeliling melihat hewan-hewan yang ditampilkan.
Terkait itu, pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyatakan akan menambah penerangan dan mobil angkut (buggy car) untuk mendukung operasional sampai malam.
"Kami sudah melakukan evaluasi terkait penambahan penerangan dan keterbatasan 'buggy car'," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati, dilansir dari Antara, Selasa (14/10).
Evaluasi itu meliputi penambahan penerangan di zona rekreasi dan olahraga. Direncanakan, akan ditambah 100 unit. Kemudian, untuk buggy car sedang dalam tahapan pengkajian lebih lanjut terkait pengadaannya.
"Kalau untuk penerangan akan kami maksimalkan dan untuk 'buggy car' sedang kami lakukan kajian," katanya.
Sebanyak 3.713 orang mengunjungi uji coba hari pertama Night at Ragunan Zoo pada Sabtu (11/10). Jumlah kendaraan yang datang tercatat mencapai 318 unit mobil, 651 unit motor, dan 39 unit sepeda.
Program itu dijadwalkan akan dilaksanakan setiap Sabtu atau malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.
Dalam uji coba itu, hanya seperempat area Taman Margasatwa Ragunan yang diaktivasi, meliputi area jalan kaki (jogging) 1,8 km; area kuliner UMKM di sekitar bundaran; hingga empat titik lokasi satwa yang aktif di malam hari. Empat titik satwa tersebut, antara lain mamalia kecil (binturong, landak, musang), reptil (ular, kura-kura), serta harimau dan kuda nil.
Untuk menikmati kegiatan ini, pengunjung diwajibkan menggunakan buggy car, mobil kereta berkapasitas lima orang dalam satu kali perjalanan dengan tarif yang telah ditentukan. Pengunjung juga akan diajak menikmati atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para penjaga kebun binatang (zookeeper) dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa "nocturnal" (aktif di malam hari) tersedia layanan "e-car" yang disewakan seharga Rp250 ribu per jam dengan kapasitas lima orang.
Kemudian, ada kegiatan berolahraga yakni "Night Workout at Ragunan Zoo" yang menawarkan pengalaman olahraga unik di tengah suasana malam kebun binatang yang dikelilingi oleh alam, udara segar dan suara satwa malam.
Kegiatan ini cocok untuk individu maupun komunitas yang ingin mencoba cara baru menikmati malam Jakarta.
Pengunjung diajak untuk aktif bergerak melalui berbagai aktivitas olahraga dengan jarak tempuh yang sudah ditentukan, yakni 1,8 km. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga memberikan sensasi berbeda karena dilakukan di luar jam kunjungan biasa sehingga suasana Ragunan terasa lebih tenang dan magis.