Ragam Upaya Preventif Cegah Masalah Kesehatan

JAKARTA - Hidup sehat dan terbebas dari penyakit merupakan keinginan hampir setiap orang. Kondisi fisik dan mental yang baik tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga bisa memperbaiki kualitas hidup seseorang.

Namun di tengah meningkatnya prevalensi penyakit non-infeksi, pendekatan kesehatan yang berfokus pada pengobatan untuk penyembuhan dari penyakit tidaklah cukup. Upaya preventif yang maksimal sangat diperlukan untuk mencegah munculnya masalah kesehatan sebelum menjadi lebih serius dan berdampak jangka panjang.

Apa saja upaya preventif yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan? Berikut beberapa upaya pencegahan dalam menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit yang bisa dilakukan oleh masyarakat dari Itama Ranoraya.

Vaksinasi
Program vaksinasi atau imunisasi adalah salah satu langkah preventif yang paling efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular. Berbeda dengan pandangan populer kalau vaksinasi hanya untuk anak-anak, nyatanya ada banyak jenis vaksinasi yang juga diperuntukkan bagi orang dewasa. Semisal, vaksin herpes zoster atau cacar api ataupun vaksin human papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks pada wanita.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin menjadi upaya preventif selanjutnya. Di banyak kota besar, protokol skrining kesehatan sudah semakin disempurnakan dengan standar internasional untuk memastikan deteksi dini yang lebih efektif terhadap berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. 

Protokol skrining, mencakup berbagai tahapan, seperti pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan konsultasi dengan tenaga kesehatan guna mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi kesehatan seseorang. Pemeriksaan tahunan ini juga dinilai penting mengingat risiko penyakit degeneratif kini semakin meningkat.

Pemenuhan Gizi
Pemenuhan gizi juga bagian dari upaya preventif. Gizi yang cukup penting agar organ tubuh berkembang secara maksimal dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya untuk menyokong aktivitas sehari-hari. Ini juga termasuk secara agresif memberantas stunting. 

Data Kementerian Kesehatan mencatat prevalensi stunting di Indonesia masih 21,5% pada 2023 dan masih berada di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 20%, dan jauh dari target yang dicanangkan pada 2024, yakni 14%. 

Untuk pemenuhan gizi seimbang, Kementerian Kesehatan pun telah dirancang dalam panduan Isi Piringku. Dalam satu piring, harus terdapat karbohidrat, protein, buah-buahan, dan sayuran.

Itulah beberapa upaya pencegahan dalam menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Pastikan juga menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik agar kesehatan bisa tetap terjaga.