c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

08 Agustus 2024

20:41 WIB

Ragam Manfaat Kesehatan Olahraga Panjat Tebing

Sebagai olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik serta konsentrasi penuh, panjat tebing punya sederet manfaat bagi kesehatan mental. Bahkan olahraga adrenalin dijadikan salah satu terapinya. 

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p id="isPasted">Ragam Manfaat Kesehatan Olahraga Panjat Tebing</p>
<p id="isPasted">Ragam Manfaat Kesehatan Olahraga Panjat Tebing</p>

Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo melakukan selebrasi usai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Antara Foto/Wahyu Putro

JAKARTA - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas pertama dari nomor speed putra di ajang Olimpiade Paris 2024. Di final, Veddriq mengalahkan atlet asal China, Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik, Kamis (8/8), di Le Bourget Climbing Arena, Saint-Denis.

Bicara soal olahraga panjat tebing sendiri, ini merupakan aktivitas yang melibatkan memanjat dinding atau formasi batuan tinggi dengan tujuan mencapai puncak atau titik tertentu. 

Melansir laman Everyday Health, John Paul Rue seorang dokter olahraga dan ahli bedah ortopedi bahu di Mercy Medical Center di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa panjat tebing adalah latihan seluruh tubuh terbaik.

"Karena menggabungkan fleksibilitas, kelincahan, kekuatan, dan daya tahan untuk memberikan manfaat aerobik dan anaerobik," ujar Rue.

Rue menambahkan, panjat tebing memerlukan kombinasi dorongan dengan kaki dan tarikan lengan. Selama pendakian, Anda juga harus berhenti sejenak untuk menemukan tangan atau pijakan berikutnya yang melibatkan kontraksi otot isometrik yaitu otot yang bekerja tanpa mengubah panjangnya, seperti saat memegang posisi tertentu. 

"Dengan terus-menerus mendorong, menarik, dan menahan diri, hampir semua otot tubuh Anda terlibat, termasuk otot tangan, lengan, bahu, dada, punggung, inti, dan kaki," ungkapnya.

Dengan begitu, banyak otot yang bekerja bersamaan. Di mana sistem kardiorespirasi termasuk jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan saluran udara harus bekerja ekstra keras untuk menyediakan energi. Ini menjadikan panjat tebing latihan kardio yang sangat efektif. 

Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa efek aerobik dari panjat tebing setara dengan aktivitas kardio tradisional seperti berlari. Oleh karena itu, panjat tebing sebagai bagian dari 150 menit latihan aerobik intensitas sedang, yang direkomendasikan setiap minggu oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS. 

Bagus untuk Kesehatan Mental

Fakta menariknya lainnya, panjat tebing memerlukan konsentrasi dan perhatian penuh yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas ini sering digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi atau dikenal sebagai panjat tebing terapeutik.

Menurut studi yang diterbitkan pada April 2021 di Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, sebagian besar dari 30 pakar kesehatan mental yang diwawancarai percaya, panjat tebing terapeutik adalah pengobatan yang positif dan bermanfaat, serta dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan sosial, psikologis, dan fisik pasien.

Studi lain yang diterbitkan pada Maret 2018 di Heliyon menguji psikoterapi bouldering, salah satu bentuk panjat tebing terapeutik pada pasien depresi. Peserta mengikuti sesi bouldering selama delapan minggu dengan pertemuan seminggu sekali. 

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta bouldering lebih cenderung mengalami pengurangan gejala depresi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengikuti program tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar