c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 September 2025

19:22 WIB

Ragam Kuliner Tradisional Khas Kulon Progo

Bukan hanya pesona alam yang indah dipandang mata serta berbagai aktivitas yang bisa dilakukan, ke Kulon Progo jangan lupa mencicipi kuliner khasnya. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p id="isPasted">Ragam Kuliner Tradisional Khas Kulon Progo</p>
<p id="isPasted">Ragam Kuliner Tradisional Khas Kulon Progo</p>

Dawet sambel, kuliner khas Kulon Progo. Foto: visitingjogja.jogjaprov.go.id / @visitkulonprogo.

JAKARTA - Kulon Progo, Kabupaten sisi barat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki panorama alam yang memikat. Bentang alam mulai dari perbukitan Menoreh, hijaunya hamparan sawah, sampai aliran Sungai Progo menjadi daya tarik tersendiri.

Tapi bukan hanya keindahan alam dengan segala pesonanya, Kulon Progo punya sederet kuliner khas tradisional yang kaya rasa. Ada pula yang saat ini mulai langka. Maka, saat berkunjung ke Jogja, jangan lupa sempatkan mampir ke Kulon Progo

Mau tahu apa saja kuliner khas Kulon Progo yang wajib dicicipi? Berikut dikutip dari visitingjogja.jogjaprov.go.id.

Geblek dan Tempe Besengek

Dua makanan ini jadi duet legendaris yang tak bisa dipisahkan. Geblek adalah ikon Kulon Progo, berupa gorengan putih kenyal dari tepung tapioka dan bawang putih dengan cita rasa yang gurih. 

Jangan lupa dengan pasangannya, tempe besengek. Tempe besengek adalah olahan tempe dengan bumbu santan kental dan rempah-rempah seperti lengkuas, ketumbar, dan daun salam. Rasanya yang sedikit pedas, cocok sebagai pendamping geblek.

Growol dan Kethak

Sama seperti geblek dan tempe besengek, growol dan kethak juga menjadi pasangan serasi yang sulit dipisahkan. Growol adalah singkong fermentasi yang diiris dan disajikan dengan parutan kelapa. 

Rasanya yang cenderung asam-gurih, pas jika disandingkan dengan kethak—tempe semangit goreng kering berbumbu manis pedas. Keduanya adalah pasangan menu sarapan tradisional yang semakin sulit ditemukan.

Dawet Sambel

Pasti bingung mendengar nama kuliner yang satu ini. Pasalya dawet identik dengan minuman manis yang menyegarkan, tapi kok ada sambel? Kulier ini hanya bisa ditemukan di Kulon Progo. 

Alih-alih manis, dawet ini disajikan dalam kuah sambal bawang pedas. Cendol yang terbuat dari tepung pati yang kenyal, lantas disiram sambal yang dibuat dari cabai, bawang putih, dan sedikit asam jawa. 

Rasanya gurih, pedas, segar, dan benar-benar memancing rasa penasaran. Menu ini tidak dijual luas, tapi bisa ditemukan di beberapa tempat, antara lain Dusun Pripih, Kalurahan Banjarasri, Kalibawang.

Wandene Mbah Sri Manthe

Wandene Mbah Sri Manthe menjadi ikon kuliner rumahan khas desa. Wandene adalah sayur kuah santan sederhana yang disajikan bersama ikan wader goreng yang gurih dan renyah. 

Disantap hangat dengan nasi, lauk ini membawa suasana masa kecil dan kehangatan kampung halaman. Suasananya sederhana tapi sangat autentik dan penuh keramahan.

Mangut Beong

Ikan Beong khas dari Sungai Progo, dimasak menjadi mangut—kuah santan pedas dengan aroma rempah tajam. Daging beong yang lembut dan gurih memberikan pengalaman makan yang khas, terutama saat disantap dengan nasi panas dan lalapan.

Bisa ditemukan di wilayah Kalibawang, terutama dekat kawasan ziarah dan wisata religi seperti Makam Nyi Ageng Serang.

Itulah kuliner khas Kulon Progo yang wajib dicoba saat berkunjung ke sana. Bagaimana, tertarik?


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar