Ragam Jenis Daging Steik Termahal Di Dunia

JAKARTA - Steik memang terkenal sebagai hidangan termahal di dunia. Steik adalah sepotong besar daging merah, dada ayam, atau ikan yang dipotong tegak lurus dengan serat otot yang menambah kelegitan daging. 

Hidangan yang sudah ada di abad ke-15 ini biasanya dimasak dengan beberapa cara dan tingkat kematangan yang beragam.

Sebut saja Japanese A5 Wagyu adalah jenis steik termahal di dunia karena merupakan grade paling langka dari semua daging sapi Wagyu yang ada di Jepang. Steik termahal di dunia ini dibanderol dengan harga US$1.000 atau kurang lebih mulai dari Rp15 jutaan.

Steik wagyu adalah daging sapi yang berasal dari Jepang dan terkenal dengan komposisi lemaknya berlapis marmer. Dalam bahasa Jepang, Wagyu secara harfiah berarti sapi Jepang atau "Wa” artinya Jepang dan “Gyu” artinya sapi.

Steik wagyu sendiri diberi nama sesuai dengan wilayah tempat mereka ditemukan di Jepang.

Berikut ini beragam jenis Japanese A5 wagyu, seperti dilansir dari laman Ventured.

Daging Sapi Kobe
Steik A5 Wagyu Jepang seperti Kobe Strip steik dan Kobe rib eye dapat dengan mudah dijual seharga US$349 per porsi steik (sekitar 13 hingga 15 ons atau Rp5 jutaan.

Daging sapi Kobe sangat langka karena hanya sapi terbaik di wilayah prefektur Hyogo yang dipilih untuk A5 Wagyu dan jenis ini hanya ditemukan sekitar 1.000 ekor sapi per tahun di seluruh dunia. 

Ada sebuah kota kecil bernama Kobe di wilayah ini yang menjadi asal nama daging sapi Kobe. Ternak di Kobe memiliki DNA unik yang membuat daging sapi memiliki komposisi lemak seperti marmer. 

Hida-Gyu
Hida-Gyu Japanese A5 Wagyu Filet Mignon dijual dengan harga sekitar US$199 untuk ukuran 8 ons atau Rp3 jutaan yang muncul dalam pilihan ukuran lain seperti fillet 6 ons dan ujung fillet 8 ons. Untuk itu, Hida-Gyu dikategorikan sebagai salah daging steik termahal.

Hida-Gyu Japanese A5 Wagyu berasal dari daerah Hida di Jepang. Ternak di wilayah ini memiliki akses ke mata air murni yang konon memberikan rasa dan kelembutan optimal pada daging sapi tersebut. Peternak di wilayah Hida dikenal hanya beternak sapi terbaik untuk Wagyu Jepang.

Sapi Hida adalah jenis sapi hitam Jepang. Sapi-sapi ini dikawinkan dengan sapi Eropa yang memasuki daerah tersebut pada tahun 1800-an.

Daging Sapi Maezawa
Daging sapi Maezawa berasal dari Peternakan Ogata di Jepang. Daging sapi Maezawa dijual seharga US$269 untuk filet 8 ons atau rib eye 14 ons atau sekitar Rp4 jutaan. Peternakan Ogata menerapkan kontrol kualitas yang ketat terhadap hewan ternak dan lingkungannya yang membuat Wagyu Jepang mereka begitu beraroma. 

Mereka menjaga ternak di lingkungan yang bebas stres untuk memberikan tekstur halus dan lembut yang tak tertandingi untuk menghasilkan daging sapi yang lezat. Peternak juga memberikan sapi-sapi itu makan ternak dengan campuran bir, wiski, dan kedelai. 

Para petani memberikan tempat atau kandang yang nyaman bagi sapi-sapi peliharaannya yang mana satu dengan lainnya tidak berdekatan.

Hitachi-Gyu
Steik Hitachi-Gyu tersedia dalam beberapa bagian yang dikenal dengan rib eye, filet, strip, flat-iron, chuck, sirloin, dan daging panggang. Hitachi-Gyu dijual seharga US$249 ke atas atau hampir Rp4 jutaan, tergantung potongan dan ukuran yang Anda pilih.

Hitachi-Gyu berasal dari prefektur Irabaki. Di wilayah ini, ternak dipelihara selama 30 bulan dan diberi pakan bebas antibiotik, pakan ternak lokal, dan diberi air sumur bersih untuk diminum. 

Sapi-sapi ini di tempatkan di tempat yang sejuk serta pakannya kaya akan nutrisi. Lingkungan bebas stres dan ventilasi yang baik akan terlihat pada daging sapi yang diolah. 

Hitachi-Gyu memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang membuatnya kaya akan asam oleat. Dalam kesehatan, asam oleat dapat melembutkan, melembapkan, dan mempercepat penyembuhan luka. Asam lemak ini juga memiliki efek antiradang dan antioksidan yang mampu menjaga vitalitas kulit.