KULTURA
01 Desember 2022
10:59 WIB
Ragam Cedera Yang Umum Terjadi Pada Sepak Bola
Selain dari itu, cedera kepala juga patut diwaspadai oleh pesepakbola. Sebab ada aktivitas 'menyundul' bola yang terjadi sehingga menyebabkan kontak atau benturan pada kepala.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Deretan pemain sepakbola berbakat banyak mengalami cedera dalam gelaran FIFA World Cup 2022. Sebut saja Paulo Dybala, Romelu Lukaku, Neymar, N'Golo Kante, Sadio Mane, hingga Harry Macguire. Cedera yang dialami pun beragam, namun kebanyakan terjadi pada bagian bawah tubuh, seperti cedera otot, lutut, hamstring, dan paha.
Melihat hal itu, dokter spesialis kedokteran olahraga Sport Medicine Injury and Recovery Center dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp.KO mengatakan kalau pada pemain sepak bola memang cedera seperti itu yang banyak terjadi.
Penyebabnya adalah karena adanya kontak dalam olahraga dari kepala hingga kaki, walaupun dari biomekanik pesepakbola lebih menggunakan bagian bawah tubuh seperti lutut hingga pergelangan kaki.
Selain dari itu, cedera kepala juga patut diwaspadai oleh pesepakbola. Sebab ada aktivitas 'menyundul' bola yang terjadi sehingga menyebabkan kontak atau benturan pada kepala. Hal ini juga berlaku untuk penjaga gawang yang bisa saja menabrak gawang ketika hendak menangkap bola sehingga mengalami cedera.
"Jadi listnya pada saat kita mendampingi sepak bola itu cukup banyak yang harus diwaspadai meskipun pada kenyataannya lower body seperti lutut dan pergelangan kaki yang sering alami cedera," kata dr. Grace di Media Discussion Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, Rabu (30/11).
Hal lainnya yang bisa dialami oleh pemain sepak bola dan juga wajib diwaspadai juga cardiac arrest atau henti jantung di tengah lapangan atau pertandingan. Tidak hanya pada olahraga sepak bola, cardiac arrest juga bisa terjadi pada jenis olahraga lainnya.
Cardiac arrest pada pemain sepak bola terjadi karena berbagai hal. Biasanya, kalau terjadi pada atlet di bawah usia 35 tahun kemungkinan besar mereka telah memiliki penyakit kelainan jantung bawaan yang tidak terdeteksi saat pemeriksaan.
Meskipun pada rekrutmen atlet sepak bola pemeriksaan dilakukan cukup mendetail, tetapi ada beberapa yang belum bisa terdeteksi, termasuk kelainan jantung bawaan.
Lantas bagaimana mencegah terjadinya cedera pada para pemain sepak bola? dr. Grace menyebut umumnya setiap cabang olahraga telah memiliki latihan yang terprogram dengan baik sehingga apabila diikuti dengan disiplin dapat mengantisipasi terjadinya cedera ketika olahraga.
"Kalaupun itu nanti kejadian kita lihat faktornya kan banyak banget ya di lapangan. Misal jenis lapangannya, lawannya siapa, itu juga jadi faktor lainnya," tutup dr. Grace.
