05 Maret 2022
13:00 WIB
Penulis: Dwi Herlambang
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih menjadi lokasi tujuan wisata utama masyarakat Ibu Kota. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dan menyajikan ragam destinasi wisata membuat Kawasan Puncak menjadi yang terdepan untuk dipilih sebagai lokasi masyarakat dalam menghabiskan waktu liburannya.
Akan tetapi tingginya animo masyarakat untuk berlibur ke Puncak bisa menjadi persoalan tersendiri. Pada momen liburan Iibur Isra Mikraj pekan kemarin, Kawasan Puncak berubah menjadi area yang cukup menakutkan bagi wisatawan. Kemacetan 'horor' terjadi di Kawasan Puncak hingga belasan jam lamanya.
Niat liburan yang sudah menggebu-gebu harus kandas karena menghadapi kemacetan—dan ini tentu bukanlah hal yang diinginkan.
Jika kalian lebih jeli dalam memilih destinasi wisata, Bogor sendiri memiliki banyak destinasi wisata alam yang menawarkan ragam keindahan, kenyamanan, dan tentunya masih jarang diketahui masyarakat. Berikut daftarnya;
Villa Khayangan
Villa Khayangan merupakan salah satu tempat rekreasi wisata keluarga yang berada di Bogor atau tepatnya di kawasan Puncak Dua, Desa Wargajaya, Sukamakmur. Melihat desainnya, Villa Khayangan menawarkan desain bangunan yang instagramable untuk masyarakat.
Salah satu nilai jual dari destinasi ini adalah memiliki keindahan alam pegunungan yang cantik. Di sisi lain soal fasilitas juga terbilang sudah cukup lengkap seperti beragam jenis villa, glamping dan camping. Untuk atraksi wisatanya, Villa Khayangan memiliki kolam
renang yang airnya berasal langsung dari pegunungan. Villa khayangan memiliki 34 spot selfie yang instagramable, 10 wahana, 43 penginapan.
Pemandian Air Panas Gunung Peyek
Meskipun namanya asing terdengar, destinasi ini bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat ibu kota. Berlokasi di Jalan Pasar Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, destinasi ini menawarkan kolam pemandian air panas yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Di sisi lain pada saat berendam, masyarakat juga bisa menikmati keindahan alam yang ada di sekitar kolam.
Jika kalian ingin kesini, momen terbaik yang bisa dipilih adalah pada waktu sore. Di sore hari kalian akan merasakan sensasi berendam di air panas sambil menikmati keindahan matahari terbenam.
Danau Quarry
Berlokasi di Rumpin, Bogor, Danau ini sudah tidak lagi asing di telinga masyarakat Bogor. Danau yang berada di Desa Kampung Sawah ini menawarkan keindahan yang luar biasa.
Danau Quarry sendiri berasal dari bekas galian tambang di masa lalu. Lubang tambang yang tidak ditutup tersebut lama kelamaan terisi genangan air berwarna hijau tosca selama bertahun-tahun.
Kedalaman danau Quarry Jayamix Rumpin Bogor mencapai 27 meter. Atas dasar itulah masyarakat tidak diperkenankan untuk berenang di lokasi ini.
Kampung Budaya Sindang Barang
Kampung Budaya Sindangbarang terletak di kampung Sindangbarang, Desa Pasir Eurih, Tamansari, kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berjarak hanya 5 km dari kota Bogor, atau 60 km dari kota Jakarta dan berada pada ketinggian 350–500 mdpl kampung ini bisa dijadikan alternatif wisata bagi kalian yang suka suasana pedesaan.
Di Kampung Budaya Sindangbarang terdapat 8 macam kesenian Sunda yang telah direvitalisasi dan dilestarikan oleh para penduduknya. Disini terdapat pula situs-situs purbakala peninggalan kerajaan Pajajaran berupa bukit-bukit berundak.
Di Sindangbarang setiap satu tahun sekali diselenggarakan upacara adat "Seren Taun" yaitu upacara ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen dan hasil bumi yang diperoleh pada tahun ini dan berharap hasil panen tahun depan akan lebih baik lagi.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
Masih belum habis juga karena Bogor memang memiliki banyak destinasi wisata untuk dijelajahi. Kali ini adalah Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya yang berada di Desa Warung Loa, Ciapus, kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak. Pura ini menjadi saksi sejarah bagaimana penyebaran agama Hindu dan kejayaan Kerajaan Pajajaran di
Bogor.
Kini, kawasan ini bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga dijadikan sebagai tempat wisata kebudayaan. Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya, merupakan salah satu pusat peribadatan bagi umat beragama Hindu terbesar di kota Bogor.
Pura ini pada awalnya dibangun sebagai salah satu bentuk penghormatan yang dilakukan oleh umat Hindu kepada Prabu Siliwangi, yakni Prabu dari Kerajaan Hindu Pajajaran. Pembangunan komplek Pura sendiri telah dimulai sejak tahun 1995 silam, diatas lahan dengan luas lebih kurang sekitar 2,5 hektar.
Disamping itu, pemilihan kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak sebagai areal untuk membangun Pura, juga mengacu kepada berbagai kisah sejarah. Menurut beberapa sumber, dahulu kala kawasan Gunung Halimun Salak merupakan salah satu petilasan Prabu Siliwangi.
Bagi kalian yang datang ke sini, kalian akan melihat bangunan pura dengan ornamen-ornamen bangunan yang sangat khas. Beberapa patung juga menghiasi di sudut-sudut ruangan. Di antaranya ialah arca Ganesha dan Candi Bentar berwarna hitam yang dililit sebuah kain.
Di sisi lain karena berada di dalam kawasan Taman Nasional, tentu saja situasinya akan sangat nyaman karena berlatar gagahnya Gunung Salak. Juga dikelilingi dengan vegetasi yang rapat dan rimbun. Sehingga tempat ini menawarkan keasrian dan udara yang sejuk.