Pra-event Moto GP Mandalika 2025, Dari Parade Hingga Goes to School

JAKARTA - Moto GP Mandalika 2025 akan digelar akhir pekan ini. Bukan hanya menyajikan serangkaian balapan dari kategori Moto3 hingga seri ke-18 MotoGP 2025 pada Minggu (5/10), gelaran ini juga akan dimeriahkan serangkaian pra-event yang mulai berlangsung hari ini, Rabu (1/10).

Setidaknya ada tiga program  pra-event yang digelar melibatkan para pembalap-pembalap ternama dunia. Mulai Riders Parade MotoGP, Riders MotoGP Goes to School, dan Paddock Tour and Watch Free Practice.

Ketiga program ini dirancang untuk membawa MotoGP lebih dekat dengan masyarakat, untuk memperkuat interaksi olahraga kelas dunia dengan budaya lokal, serta memberikan pengalaman edukatif bagi generasi muda Pulau Lombok.

Riders Parade misalnya, akan digelar di  Kota Mataram. Parade ini akan diikuti oleh 12 pembalap MotoGP, mulai dari Marco Bezzecchi, Luca Marini, Somkiat Chantra, Francesco “Pecco” Bagnaia, Maverick Viñales, Brad Binder, Fabio Quartararo, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio. Serta akan ada pembalap Indonesia yang berlaga di Moto2, Mario Aji.

Riders Parade MotoGP dimulai dari Lapangan Sangkareang, menuju Jalan Udayana sebagai titik akhir. Setibanya di Udayana, para pembalap akan disambut dengan tarian tradisional khas Indonesia. Setelah itu, para pembalap akan berbincang dengan masyarakat dan pecinta dunia balapan.

Selanjutnya Riders Goes to School pada Kamis (2/10), akan digelar di dua sekolah, yakni SD Negeri 2 Ngolang di Lombok Tengah dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma’arif NU Lenser.

Program Goes to School ini menghadirkan beberapa agenda utama. Mulai dari workshop keselamatan berkendara atau Mini Safety Riding Workshop. Selain itu, para siswa sekolah dan pesantren diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan kepada rider.

Puncak rangkaian pra-event MotoGP Mandalika, Paddock Tour and Watch Free Practice akan diadakan langsung di area sirkuit, Jumat (3/10), dengan melibatkan hingga 1.000 siswa dari lima sekolah menengah di kawasan Pujut, yaitu SMAN 1 Pujut, SMAN 2 Pujut, SMKN 1 Pujut, SMKN 2 Pujut, dan SMKN 3 Pujut.

Para siswa dipilih karena berada di wilayah terdekat dengan Mandalika, sekaligus untuk menegaskan komitmen penyelenggara dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.