07 Oktober 2025
17:17 WIB
Pilihan Destinasi Wisata Adrenalin
Bagi Anda yang tertarik dengan aktivitas pemacu adrenalin, Indonesia memiliki banyak destinasi yang rasanya patut dicoba.
Editor: Satrio Wicaksono
Wisatawan saat melakukan Canyoneering di Curug Cikondang. Instagram/CurugCikondang
JAKARTA - Bagi penyuka petualangan dan tantangan, treveling bukan sekadar untuk bersantai tetapi menjadi momen untuk mencari pengalaman yang memacu adrenalin. Nah, dengan bentang alam yang luar biasa, sejatinya Indonesia menawarkan beragam destinasi yang layak dicoba buat para pecinta aktivitas ekstrem.
Bagi Anda yang ingin menjajal, berikut lima destinasi untuk para pecinta petualang yang mencari tantangan fisik dan mental yang dikutip dilansir dari Antara. Tentunya dengan suguhan keindahan alam yang memukau.
Rope jump
Rope jump adalah aktivitas ekstrem yang menguji keberanian dengan terjun bebas dari ketinggian, seperti tebing dan jembatan, yang menggunakan tiga tali sebagai pengaman. Berbeda dengan bungee jumping yang menggunakan tali elastis, rope jump memakai tali semi-statis yang membuat tubuh terasa jatuh lebih bebas.
Kegiatan ini sangat disukai karena sensasi terjun dan berayun kencang dari atas, sehingga berhasil memicu adrenalin seseorang.
Di Indonesia, rope jump berada di lokasi jembatan Rajamandala atas Sungai Citarum, Cianjur, salah satu tempat favorit untuk mencoba rope jump karena ketinggian yang dimiliki hingga 30 meter dan pemandangan pengunungan yang indah.
Canyoneering
Canyoneering adalah aktivitas petualangan alam yang melibatkan penjelajahan ke berbagai lembah, ngarai, atau sungai sempit di antara tebing-tebing curam.
Aktivitas ini memerlukan beberapa teknik yang dilakukan, seperti berjalan, mendaki, rappelling (turun tebing menggunakan tali), dan bila memungkinkan juga dapat berenang. Rute yang ditempuh pun biasanya mencakup aliran sungai, air terjun, dan tebing batu yang terjal.
Kegiatan ini sangat menarik karena Anda turun dari tebing dengan guyuran deras air terjun. Lalu, saat mencapai setengah ketinggian tebing, tali pengaman akan ditarik dan tubuh Anda akan terayun.
Pada momen ini, Anda bisa berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan dari atas sekaligus mengabadikan pengalaman seru ini dengan mengambil foto ciamik. Canyoneering terdapat di beberapa lokasi, seperti Curug Cikondang (Cianjur), Curug Tebing (Bogor), Curug Pitu (Banjarnegara), Gitgit Canyon (Bali), dan lainnya.
Rappelling
Rappelling adalah teknik menuruni tebing batuan atau dinding curam dengan menggunakan tali dan peralatan khusus, berbeda dengan canyoneering yang turun tebing air terjun.
Aktivitas ini sering dilakukan di lokasi-lokasi seperti tebing Citatah di Padalarang, Jawa Barat, yang terkenal dengan formasi batu kapurnya yang berbeda dari tebing lainnya.
Rappelling tidak hanya menguji keberanian, tetapi juga keterampilan teknis dan kekuatan fisik. Dengan bimbingan instruktur profesional, peserta dapat belajar teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam rappelling secara aman.
Paralayang
Paralayang adalah kegiatan terbang bebas menggunakan parasut besar khusus yang memungkinkan Anda meluncur di udara dengan bantuan angin.
Aktivitas ini menawarkan sensasi terbang seperti burung, sehingga memberikan cara baru dalam menikmati keindahan alam dari ketinggian dan kebebasan terbang di langit biru.
Pada destinasi wisata ini, Indonesia memiliki banyak tempat paralayang yang tersebar di berbagai provinsi, termasuk di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Beberapa lokasi populer antara lain Gunung Banyak di Batu, Puncak Lawang di Sumatera Barat, dan Puncak di Bogor, Jawa Barat.
Rafting
Rafting adalah aktivitas mengarungi sungai dengan perahu karet, sekaligus menghadapi arus deras air dan rintangan alam lainnya. Kegiatan ini memerlukan kerja sama tim, kekuatan fisik, dan keberanian dalam menghadapi tantangan alam.
Indonesia memiliki banyak sungai yang cocok untuk rafting, seperti Green Canyon di Ciamis, Sungai Citarik di Sukabumi, Sungai Serayu di Banjarnegara, Sungai Progo di Yogyakarta, dan Sungai Palayangan di Pangalengan.