12 Desember 2024
09:34 WIB
Piala Dunia 2030 Resmi Digelar Di Tiga Benua
Kongres Luar Biasa FIFA memutuskan Spanyol, Portugal dan Maroko menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, ditambah tiga negara lainnya yang ditunjuk sebagai tempat pertandingan pembuka.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat (10/ 11/2023). Antara Foto/Hafidz Mubarak A
JAKARTA - Federasi sepak bola dunia atau FIFA secara resmi mengumumkan tuan rumah untuk gelaran Piala Dunia 2030, yakni Spanyol, Portugal dan Maroko. Serta Piala Dunia 2034, dipastikan akan digelar di Arab Saudi.
Diumumkan FIFA dalam Kongres Luar Biasa yang digelar secara virtual, Rabu malam waktu Indonesia (11/12), kepastian negara-negara tersebut terpilih sebagai tuan rumah, memang bukan sesuatu yang mengejutkan.
Sebab dalam informasi yang beredar sebelumnya, Spanyol, Portugal dan Maroko menjadi kandidat kuat untuk dipilih sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Apa lagi hingga keputusan ini diambil, tak ada negara lain yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Dengan demikian ketiga negara tersebut, diputuskan FIFA sah menjadi tuan rumah bersama event sepakbola terbesar dunia itu, enam tahun lagi.
Namun yang menarik, seperti kabar sebelumnya, gelaran Piala Dunia 2030 juga bukan hanya digelar di Spanyol, Portugal dan Maroko. Melainkan juga akan digelar di Uruguay, Argentina, dan Paraguay.
Ketiga negara tersebut secara spesial dipilih FIFA menjadi tempat tiga pertandingan pembukaan Piala Dunia 2030. Hal ini dalam rangka peringatan seratus tahun Piala Dunia yang pertama kali dihelat di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930 silam.
Artinya, Piala Dunia 2030 mendatang akan digelar di enam negara di tiga benua berbeda. Spanyol dan Portugal di benua Eropa, Maroko di benua Afrika dan Uruguay, Argentina serta Paraguay di Amerika Selatan.
Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Pada waktu, Kongres Luar Biasa FIFA sekaligus mengumumkan dipilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Keputusan ini diambil karena hingga tenggat waktu yang ditentukan, November 2024 lalu. Tidak ada negara lain, selain Arab Saudi yang mendaftar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Dengan begitu, secara otomatis FIFA memastikan negara Timur Tengah itu sah terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Terlebih dalam laporan evaluasi FIFA sebelumnya, Arab Saudi dinyatakan mendapat nilai 4,2 dari 5, atau nilai tertinggi yang pernah diberikan FIFA dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia.
Untuk diketahui, sejak awal FIFA memang membatasi hanya negara Asia yang berhak mengajukan diri menjadi peserta bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Alasannya, karena benua-benua lain sudah mendapatkan jatah menjadi tuan rumah Piala Dunia sebelumnya.
Seperti, Eropa Afrika dan Amerika Selatan di Piala Dunia 2030. Serta Amerika Utara di Piala Dunia 2026 mendatang yang akan berlangsung di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.
Namun demikian ada hal menarik, mengingat pada pertengahan tahun (sekitar bulan Juni-Juli), suhu panas di Arab Saudi bisa sangat ekstrim. Dari situ muncul kemungkinan, bahwa Piala Dunia 2034 akan digelar sekitar akhir tahun atau musim dingin, seperti Piala Dunia 2022 lalu di Qatar.