23 Oktober 2021
08:16 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Telah banyak diketahui oleh masyarakat bahwa salah satu cara untuk merawat organ intim adalah melalui senam kegel. Namun hanya sedikit yang paham mengenai senam kegel. Apa itu senam kegel?
Dikutip dari MayoClinic, senam kegel merupakan olahraga yang bertujuan untuk memperkuat otot lantai pelvis yang mana dapat mendukung rahim, saluran kencing, usus kecil, dan rektum. Itu karena ada banyak hal yang bisa menyebabkan melemahnya otot lantai pelvis. Mulai dari kehamilan, melahirkan, operasi, penuaan, sering menahan buang air kecil, dan kelebihan berat badan.
Senam kegel juga sangat baik untuk mereka yang mengalami kesulitan menahan buang air kecil, air seni keluar saat sedang batuk, bersin, atau tertawa, dan kondisi sulit menahan buang air besar. Berbeda pada jenis senam lainnya, senam kegel cenderung bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
Caranya pun cukup mudah. Pertama-tama, ketahui dahulu otot lantai pelvis yaitu dengan mengentikan urinasi. Ketika sudah berhasil menemukan otot lantai pelvis, maka senam kegel bisa dilakukan dalam posisi apapun. Walaupun yang paling mudah dilakukan adalah saat berbaring.
Selanjutnya, bayangkan diri sedang duduk dan akan mengangkat barble. Kemudian kencangkan otot pelvis seolah sedang mengangkat barble. Coba tahan selama tiga detik sebelum akhirnya mengendurkan lagi otot pelvis selama tiga detik. Lakukan langkah tersebut berulang kali sampai terbiasa.
Untuk hasil terbaik, fokuskan diri dengan hanya mengencangkan otot lantai pelvis. Lakukan olahraga ini paling tidak 10 sampai 15 kali per hari dalam tiga set. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam senam kegel.
Semisal, jangan melenturkan otot pada bagian tubuh lainnya seperti otot perut, paha, dan bokong karena hasilnya tidak akan efektif. Selain itu, hindari pula menahan napas ketika melakukan senam kegel agar tubuh tidak tegang. Sebaliknya, bernapaslah dengan bebas selagi berlatih.
Jangan juga melakukan senam kegel terlalu sering dengan cara menghentikan aliran buang air kecil. Melakukan senam kegel ketika sedang buang air kecil dapat menyebabkan kencing yang tidak tuntas dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.