Peran Penting Keluarga Dalam Pembentukan Kepribadian Anak

JAKARTA - Banyak pendapat yang menyatakan bahwa anak-anak zaman sekarang berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebenarnya, anggapan itu tidak sepenuhnya benar, tetapi memang ada perbedaan dalam mereka tumbuh dan berinteraksi dengan lingkungan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan sosial.

Psikolog Klinis Anak Klinik Kancil, Zulnisa Riza mengungkapkan, minimnya sikap sopan santun menjadi salah satu isu yang paling banyak dibicarakan di era saat ini. Dia mengatakan, penyebab dari masalah ini mengarah pada amoralitas, seperti kurangnya nilai-nilai etika, penurunan tingkat perdamaian, dan ketidakadilan. 

Menurutnya, ketiga faktor ini, jika dibiarkan berlanjut dapat menyebabkan timbulnya kebencian. 

"Alasan di balik sikap kasar bisa sangat banyak, namun masalah utama di balik sikap kasar adalah pembelajaran yang tidak tepat dan ketidaksadaran akan konsekuensi buruk dari situasi tersebut," ujar Nisa kepada Validnews, Rabu (7/8).

Untuk itu, orang tua perlu fokus pada pengembangan pemahaman anak tentang norma-norma sosial. Hal ini ditujukan agar anak dapat mengembangkan budi pekerti baik dan mencapai kematangan emosional serta sosial yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

"Seperti halnya lingkungan keluarga dipenuhi dengan rasa cinta dan saling tolong yang didasarkan pada ikatan kuat antar anggota keluarga, juga memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian seorang anak," ungkapnya.

Nisa melanjutkan, lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dapat memotivasi anak untuk membina dirinya dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. 

"Dengan sikap tegas dalam mendidik dan memberikan aturan yang jelas, anak dapat belajar bagaimana bergaul dengan benar dan merasa nyaman, seolah-olah dia berteman dengan lingkungan sekitarnya," jelasnya.

Tidak hanya itu, orang tua juga berperan penting dalam mendidik anak dengan mengajarkan atau memberikan pemahaman. 

"Cara ini dapat membuat anak mengetahui bagaimana membagi waktu dan mencari teman untuk bergaul, serta memberikan gambaran atau contoh akibat dari sikap yang tidak baik, seperti kenakalan remaja yang merupakan akibat dari pergaulan yang salah," pungkasnya.