23 Mei 2022
11:11 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya,
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – “Semakin basah, maka semakin baik” merupakan salah satu pedoman umum saat berhubungan seksual. Sebab, semakin basah vagina, maka dapat mencegah terjadinya gesekan yang bisa melukai penis atau vagina.
Namun, tidak semua wanita bisa memproduksi pelumas alami. Ada pula kondisi vagina kering sehingga membutuhkan yang namanya lubrikan saat berhubungan seksual.
Lubrikan sendiri merupakan cairan pelumas yang digunakan saat berhubungan seksual untuk mengurangi gesekan penis dan vagina saat penetrasi.
Akan tetapi, tidak terbatas pada mereka dengan vagina kering, lubrikan bisa digunakan oleh siapa saja.
Bahkan, sebuah penelitian dari Indiana University Amerika Serikat di 2009 menunjukkan bahwa 70% dari 2.453 wanita menggunakan lubrikan saat berhubungan seks agar semakin menggairahkan.
Namun, apakah penggunaan lubrikan berdampak pada sperma?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility pada 2014 menunjukkan beberapa lubrikan berdampak pada sperma, khususnya bagi mereka yang sedang mencoba untuk hamil.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan berbagai jenis lubrikan, seperti merek Pre-Seed, K-Y, Astroglide, dan beberapa jenis minyak semisal minyak mustard, minyak kanola, baby oil, dan minyak wijen. Mereka meneliti pergerakan sperma setelah terpapar oleh lubrikan.
Hasilnya, pergerakan sperma berkurang cukup signifikan setelah 60 menit terkena lubrikan. Bahkan pada merek K-Y, sperma bahkan tidak bergerak sama sekali setelah 60 menit.
Begitupun penggunaan baby oil, minyak kanola, dan minyak wijen yang menunjukkan hasil tidak berbeda jauh.
Sementara itu, pada minyak mustard, motilitas sperma tidak mengalami perubahan sama sekali.
"Progresivitas pergerakan sperma dengan Pre-Seed, minyak kanola, dan baby oils tetap tinggi setelah 60 menit. Tetapi, paparan pada minyak mustard menyebabkan hiperaktif sperma yang persisten pada setiap sampel dengan tidak adanya penurunan motilitas," tulis penelitian tersebut.
Penelitian lainnya yang dirilis dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics pada 2022 juga menunjukkan hal serupa.
Beberapa merek lubrikan, seperti Yes Baby, Optilube, dan minyak zaitun berpengaruh cukup besar pada pergerakan sperma.
Meski begitu, para peneliti tidak mengatakan kalau lubrikan sebagai pembunuh sperma ataupun dapat mencegah kehamilan. Sebab lubrikan bukanlah alat kontrasepsi.
Hanya saja, bagi mereka yang ingin hamil, ada baiknya menghindari lubrikan. Konsultasikan juga pada dokter apabila mengalami vagina kering supaya bisa diintervensi karena nyatanya vagina kering juga menjadi salah satu penyebab sulit hamil pada wanita.