07 Maret 2025
19:34 WIB
Pengguna Aktif ChatGPT Terus Alami Peningkatan
Sejak pertama kali diluncurkan, chatbot kecerdasan buatan ChatGPT terus mangalami meningkat pesat pengguna aktif. Tercatat ada 400 juta pengguna di Februari 2025, naik 100 juta dari Desember 2024.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Seseorang sedang mengoperasikan Chatbot AI atau layanan komunikasi dengan kecerdasan buatan. Shutter stock/Ascannio
JAKARTA - Jumlah pengguna aktif mingguan chatbot kecerdasan buatan ChatGPT meningkat pesat. Pada Desember 2024, tercatat sebanyak 300 juta, naik menjadi 400 juta pada Februari 2025.
Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh firma modal ventura Andreessen Horowitz (a16z), ChatGPT sebelumnya butuh waktu sembilan bulan untuk meningkatkan jumlah pengguna aktif mingguan dari 100 juta pada November 2023, menjadi 200 juta pada Agustus 2024.
Sementara sebelumnya, setelah dirilis pada November 2022, hanya dalam dua bulan ChatGPT memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan. Menjadikannya sebagai aplikasi yang paling cepat mencapai tonggak tersebut, menurut siaran TechCrunch.
Pada November 2023, seperti dikutip dri Antara, ChatGPT mencapai tonggak pencapaian baru dengan pengguna aktif mingguan 100 juta. Angka tersebut terus meningkat menjadi 300 juta pada Desember 2024, dan 400 juta pada Februari 2025.
Menurut a16z, permintaan awal konsumen terhadap ChatGPT lebih banyak didorong oleh faktor kebaruan. Konsumen tertarik untuk mencoba aplikasi baru, meski belum yakin apakah itu cocok dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Pertumbuhan jumlah pengguna aktif ChatGPT terbaru terjadi setelah peluncuran model dan fitur baru, termasuk GPT-4o yang menambahkan kemampuan multimodal. Penggunaan ChatGPT melonjak dari April hingga Mei 2024, tidak lama setelah peluncuran model tersebut.
Jumlah pengguna aplikasi kembali meningkat dari Juli hingga Agustus 2024, setelah kehadiran Advanced Voice Mode. Di samping itu, seri model o1 berkontribusi terhadap peningkatan penggunaan aplikasi pada September hingga Oktober 2024.
Pertumbuhan pengguna ChatGPT di perangkat seluler tercatat lebih konsisten. Jumlah pengguna aplikasi seluler ChatGPT meningkat 5% hingga 15% setiap bulan, selama setahun terakhir. Sebanyak 175 juta dari total 400 juta pengguna aktif mingguan, kini mengakses aplikasi melalui perangkat seluler.
Persaingan
Laporan perusahaan juga menyoroti dampak hadirnya pesaing seperti DeepSeek terhadap pasar. Dalam waktu 10 hari sejak diluncurkan, aplikasi ini langsung menduduki peringkat kedua secara global dan meraih posisi kedua di perangkat seluler pada Februari 2025, merebut 15% dari basis pengguna seluler ChatGPT.
Di platform seluler, pengguna DeepSeek bahkan lebih aktif dibandingkan pengguna Perplexity dan Claude menurut data dari penyedia intelijen mobile Sensor Tower.
Kendati demikian, DeepSeek masih tertinggal dari ChatGPT dalam hal keterlibatan pengguna.