c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

31 Oktober 2025

12:21 WIB

Penasaran Kondisi Mikrobioma Kulit? Cek Langsung Di Event Ini

Microbiome Check-Up yang berlangsung hingga 2 November di Atrium Senayan City, Jakarta, memperkenalkan ragam teknologi microbiome intelligence untuk perawatan kulit modern.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Penasaran Kondisi Mikrobioma Kulit? Cek Langsung Di <em>Event</em> Ini</p>
<p id="isPasted">Penasaran Kondisi Mikrobioma Kulit? Cek Langsung Di <em>Event</em> Ini</p>

Salah satu area untuk mengecek mikrobioma kulit di LABORE Dermalab. Dok. Validnews/ Njenissa.

JAKARTA - Tak sedikit orang yang belum mengenal istilah mikrobioma kulit maupun memahami peran pentingnya bagi kesehatan kulit. Padahal, keseimbangan mikrobioma merupakan fondasi utama dari kulit yang sehat, kuat, dan tahan terhadap berbagai masalah.

Menurut dr. Ayman Alatas, Sp.MK, spesialis mikrobiologi klinik, mikrobioma kulit merupakan kumpulan mikroorganisme yang secara alami hidup di permukaan kulit dan menjadi bagian penting dari tubuh manusia. Karena itu, dia menekankan bahwa menjaga keseimbangan mikrobioma sangat penting karena berperan besar dalam menurunkan risiko iritasi, jerawat, eksim, kulit kering, bahkan gangguan kulit yang lebih serius.

“Mikrobioma harus dirawat melalui gaya hidup sehat. Pemeriksaan atau swab mikrobioma menjadi langkah penting untuk mengetahui kondisi kulit secara mendalam sehingga perawatannya bisa lebih tepat," ungkap ujar dr. Ayman saat konferensi pers LABORE Dermalab di Senayan City, Jakarta, Kamis (30/10).

Untuk memperkenalkan pentingnya mikrobioma kulit kepada masyarakat, LABORE Dermalab menghadirkan pengalaman edukatif dan interaktif bertajuk "The 1st Skin MCU (Microbiome Check-Up) in Southeast Asia", yang berlangsung pada 30 Oktober-2 November di Atrium Senayan City, Jakarta.

Melalui kegiatan ini, mereka mengajak masyarakat untuk memahami kondisi kulit secara lebih personal, ilmiah, dan menyeluruh. Pengunjung bisa menikmati berbagai pengalaman edukatif yang menyoroti teknologi microbiome intelligence untuk perawatan kulit modern.

AI Microbiome Balance Analyzer

Di area ini, pengunjung dapat melakukan Skin BSTI Check dan Microbiome Screening berbasis Artificial Intelligence (AI). Mereka menggunakan teknologi analisis cerdas yang dirancang untuk membaca karakteristik mikrobioma kulit secara akurat dan mendalam.

Melalui pemindaian berbasis data ilmiah, alat ini mampu mengenali keseimbangan antara mikroorganisme baik dan patogen penyebab masalah kulit, sekaligus mendeteksi potensi gangguan seperti jerawat, kulit sensitif, hingga inflamasi. Tak hanya menampilkan hasil secara visual dan interaktif, sistem AI ini juga memberikan interpretasi yang mudah dipahami mengenai kondisi kulit setiap orang.

Dari situ, pengunjung dapat mengetahui tingkat kesehatan skin barrier, kelembapan, hingga tingkat risiko ketidakseimbangan mikrobioma. Menariknya, hasil analisis tersebut dapat langsung dikonsultasikan bersama dermatologist yang hadir di lokasi.

Para ahli ini akan membantu menerjemahkan data menjadi rekomendasi perawatan yang tepat, personal, dan sesuai dengan kebutuhan unik kulit masing-masing. Dengan begitu, setiap orang dapat memahami kondisi kulitnya bukan hanya dari permukaan, tetapi hingga ke tingkat biologis yang lebih dalam.

Baca juga: Memahami Peran Mikrobioma Yang Hidup Di Kulit

Microbiome Swab Test

Pemeriksaan ini memberikan analisis mendalam untuk memahami kondisi unik mikrobioma kulit setiap orang. Melalui hasil pengujian, peserta dapat memprediksi potensi munculnya berbagai masalah kulit di masa depan, mengetahui bahan aktif yang sebaiknya digunakan maupun dihindari, serta mendapatkan panduan ilmiah menuju skin barrier lebih sehat dan seimbang.

Proses pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup Skin Biome Screening Test, Derma Consultation, Microbiome Swab, dan Wood Lamp Test. Setiap tahap dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang keseimbangan mikrobioma kulit, sehingga hasil akhirnya dapat menjadi dasar bagi rekomendasi perawatan yang lebih personal dan efektif. 

Skin Simulation Zone

Zona ini menjadi area eksploratif yang memperlihatkan bagaimana brand skincare ini memanfaatkan microbiome intelligence untuk menangani berbagai permasalahan kulit, mulai dari severe sensitive skin, acne & oily skin, hingga hyperpigmentation. Melalui visualisasi interaktif dan penjelasan ilmiah yang mudah dipahami, pengunjung dapat melihat bagaimana keseimbangan mikrobioma berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan efektivitas perawatan sehari-hari.

Selain itu, pengunjung juga dapat menjelajahi dua area tematik yang tak kalah menarik. Active Lifestyle Zone menampilkan bagaimana stres dan aktivitas tinggi dapat memengaruhi kondisi kulit, sementara Maternal & Pediatric Zone menunjukkan keamanan formulasi LABORE yang telah dirancang aman untuk ibu hamil, menyusui, hingga bayi.

Melalui pendekatan yang interaktif dan edukatif, seluruh area ini menegaskan satu pesan utama sebagai perawatan kulit yang sehat dan berkelanjutan selalu berawal dari keseimbangan mikrobioma.

Baca juga: Baking Soda Tidak Disarankan Menjadi Perawatan Kulit

BIOME Stage

Bagian ini menghadirkan BIOME Stage, sebuah panggung inspiratif yang menjadi pusat edukasi dan kolaborasi antara para ahli, praktisi, dan masyarakat. Sepanjang acara, pengunjung dapat mengikuti beragam sesi menarik seperti kelas pijat bayi dan ibu, edukasi perawatan kulit selama kehamilan, hingga diskusi dermatologi seputar kulit sensitif, termasuk pembahasan mengenai eksim dan psoriasis.

Melalui area ini, membuka ruang berbagi ilmu sekaligus memperluas wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan mikrobioma bagi kesehatan kulit. Sesi ini juga menghadirkan pendekatan teoritis dan praktis serta mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui analisis microbiome check-up yang komprehensif, masyarakat dapat mengenali ketidakseimbangan mikrobioma sejak dini sehingga bisa dicegah sebelum berkembang menjadi gangguan kulit yang lebih serius," jelas dr. Sari Chairunnisa, Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Estetik) sekaligus Founder LABORE.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar