c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

KULTURA

01 Desember 2022

14:01 WIB

Pemprov DKI Tata M Bloc Jadi Pusat Rekreasi

Kawasan M Bloc diplot menjadi destinasi wisata yang akan optimal menarik minat pengunjung. Selain akses yang mudah, di sekitar kawasan M Bloc Space banyak juga ditemui usaha kuliner

Editor: Faisal Rachman

Pemprov DKI Tata M Bloc Jadi Pusat Rekreasi
Pemprov DKI Tata M Bloc Jadi Pusat Rekreasi
Suasana M Bloc Space di Blok M, Jakarta Selatan. Shutterstock/Toto Santiko Budi

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata M Bloc Space di Jakarta Selatan, sebagai tempat rekreasi (healing) bagi warga Ibu Kota. Pelaksanaan pembangunan M Bloc sendiri sedianya dilakukan secara bertahap mulai 2023.

"Semacam tempat orang untuk healing kan kota perlu tempat-tempat interaksi seperti rekreasi," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Kamis (1/12) seperti dilansir Antara.

Pemprov DKI Jakarta, kata dia, akan melakukan revitalisasi kawasan M Bloc Space dengan menggandeng sejumlah pihak, mencakup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga BUMN yang berada di sekitar kawasan itu. Penataan yang dilakukan di antaranya meliputi pengembangan taman hingga pedestrian di sekitar kawasan tersebut.

Terkait anggaran, lanjut dia, saat ini masih disusun masing-masing OPD terkait termasuk BUMN, Peruri yang ada di sekitar kawasan itu.

"Jadi dari kantor Peruri, kan itu merupakan kawasan heritage yang akan dikembangkan menjadi kawasan hijau, ada tempat bermain, ada tempat interaksi," imbuh Hari.

Pihaknya juga sedang mematangkan konsep penataan di kawasan yang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda dan ramai saat akhir pekan.

"Nanti, kan mereka akan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dulu, pihak Peruri nanti apa yang bisa masuk, dari Pemda masuk. Kalau saya ada (program) di situ, kami masuk anggaran," ucapnya.

Ia mengharapkan nantinya kawasan itu menjadi destinasi wisata yang akan optimal menarik minat pengunjung. Di sekitar kawasan M Bloc Space banyak dijumpai usaha kuliner yang menyajikan makanan nusantara dan selera ‘barat’, sebagai salah satu daya tarik pengunjung

Seperti diketahui, lokasi M Bloc sendiri dinilai cukup strategis karena berada di dekat Taman Martha Christina Tiahahu serta Terminal Blok M serta pusat perbelanjaan. Kawasan itu juga mudah dijangkau karena tersedia akses transportasi umum yakni MRT Jakarta ASEAN dan TransJakarta melalui halte terintegrasi Cakra Selaras Wahana (CSW).


Sejumlkah pengunjung melihat pameran seni rupa pada acara peresmian M Bloc Space Fase Kedua di M Bloc, Jakarta, Jumat (19/3/2021). Pada M Bloc Space fase kedua ini terdiri dari M Bloc Market yang menjual produk UMKM, Creative Hall sebuah ruang multi-fungsi untuk kegiatan-kegiatan kreatif, edukatif hingga seni budaya dan Galeri Mini Museum Peruri. Antara Foto /Muhammad Adimaja 

 

Ekonomi Kreatif
Asal tahu saja, selain menjadi tempat kongkow anak muda, kawasan M Bloc juga kerap digunakan sebagai lokasi untuk digelarnya berbagai acara terkait ekonomi kreatif. Belum lama ini misalnya, Kementerian Perdagangan menampilkan 45 produk unggulan Indonesia peraih predikat Good Design Indonesia (GDI) periode 2020—2022 dalam gelaran “M Bloc Design Week” yang dihelat di 4-16 Oktober 2022.

“Ada beberapa kunci untuk kita bisa bertahan dan mengembangkan usaha. Salah satunya melalui kreativitas dan inovasi serta kemampuan untuk beradaptasi terhadap berbagai kondisi. Salah satunya adalah melalui desain produk," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi saat itu.  

Pameran tersebut bertujuan untuk mendorong kreativitas desainer produk ekspor unggulan sekaligus meningkatkan kecintaan pada produk Indonesia yang berkualitas. M Bloc Design Week juga merupakan program bagi komunitas desain Indonesia untuk bertukar ide kreatif mengenai karya desain yang akan memunculkan bentuk-bentuk desain baru yang unik, fungsional, dan bermanfaat bagi masyarakat.  Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan M Bloc Festival 2022.

Didi mengatakan, meskipun kondisi ekonomi global melemah, kualitas dan desain produk peraih GDI dapat menjadi optimisme tersendiri yang menunjukkan produk Indonesia mampu bersaing di pasar global. Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Miftah Farid mengungkapkan, pengembangan desain dapat menjadi salah satu strategi dalam peningkatan daya saing, yakni dengan penciptaan produk sesuai dengan standar dan selera pasar yang akan disasar.

Di antaranya desain yang memiliki unsur yang mampu memberdayakan komunitas sekaligus ramah lingkungan. Selain itu, desain tersebut harus memiliki nilai budaya yang dapat meningkatkan daya saing agar berdampak besar dalam peningkatan ekspor.

“Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya pengembangan desain pada daya saing sebuah produk untuk memenangkan kompetisi, khususnya di pasar global. Untuk itu, pemerintah terus berupaya menyusun strategi dalam meningkatkan daya saing produk di pasar global. Salah satunya melalui GDI," jelas Miftah.

GDI sendiri merupakan kompetisi tahunan desain produk yang diselenggarakan KementerianPerdagangan. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia melalui inovasi, kebaruan, komersialitas, serta dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Pendaftaran GDI periode selanjutnya akan dibuka pada awal 2023 dan terbuka bagi seluruh desainer Indonesia.

“Diharapkan melalui penyelenggaraan M Bloc Design Week akan semakin banyak produk Indonesia yang mampu bersaing, baik di pasar domestik maupun global. Ini adalah langkah tepat untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil produk dengan desain terbaik," tandasnya.

 

 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER