14 Agustus 2025
20:53 WIB
Pelangi Di Mars, Film Yang Terinspirasi Sosok Astronaut Pertama Indonesia
Karakter utama dalam Pelangi di Mars, Pelangi, adalah anak dari penjelajah antariksa bernama Pratiwi. Nama ini merujuk sosok nyata, Pratiwi Sudarmono yang merupakan astronaut Indonesia pertama.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Lutesha memerankan karakter Pratiwi yang terinspirasi dari Pratiwi Sudarmono, astronaut pertama dan satu-satunya hingga saat ini dari Indonesia. Dok: Mahakarya Pictures.
JAKARTA - Mahakarya Pictures mempersembahkan film fiksi ilmiah berjudul Pratiwi di Mars. Menariknya, film ini tak sepenuhnya fiktif, karena mengambil inspirasi langsung dari sosok perempuan astronat pertama Indonesia, Pratiwi Sudarmono.
Film ini diperkenalkan sebagai tayangan seru anak-anak, membawa kisah penuh imajinasi dan petualangan. Kisahnya akan mengajak penonton menjelajah permukaan mars yang misterius, bersama Pelangi, manusia pertama yang dilahirkan di Mars, sebagai anak yang lahir dari misi penjelajahan antariksa manusia Bumi yang ambisius.
Film ini menceritakan petualangan Pelangi mencari mineral ajaib (Zeolit Omega) yang bisa mempurifikasi air. Dengan menemukan mineral itu, mimpinya untuk pulang dan bertemu ayahnya bisa terwujud. Pelangi di Mars akan tayang di bioskop pada tahun depan, membawa kisah penuh imajinasi, petualangan, dan kehangatan keluarga.
Pelangi lahir dari ibu bernama Pratiwi, karakter yang dikembangkan berdasarkan sosok nyata Pratiwi Sudarmonono.
"Kalau dulu Ibu Pratiwi tidak sempat benar-benar terbang ke luar angkasa, lewat film ini namanya mendarat di Mars. Ini bentuk penghormatan kami kepada beliau," ungkap sutradara Pelangi di Mars, Upie Guava dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (14/8).
Pratiwi Sudarmono adalah perempuan Indonesia yang pada tahun 1985 terpilih menjadi astronaut NASA setelah mengalahkan 200 lebih saingan dari seluruh Indonesia. Ia bahkan tercatat sebagai astronot perempuan pertama di Asia Tenggara dan dipersiapkan untuk misi wahan antariksa NASA.
Namun beberapa hari sebelum keberangkatan, pesawat Challenger yang sedianya akan digunakan meledak saat peluncuran, sehingga seluruh misi dibatalkan. Meski begitu, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia memiliki NASA Astronaut Pin resmi.
Tak hanya seorang calon astronot, Pratiwi juga adalah dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Sosoknya merepresentasikan kekuatan, kecerdasan, dan dedikasi perempuan Indonesia di bidang sains.
Baca juga: Cerita Pratiwi Sudarmono Batal Jadi Astronaut Perempuan Pertama
Produser Dendi Reynando menambahkan, Pelangi di Mars hadir bukan sekadar sebagai petualangan fantasi anak-anak, tapi juga membawa pesan tentang mimpi yang tertunda bisa tetap menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
"Kami merasa terhormat mendapatkan restu untuk menjadikan nama Ibu Pratiwi sebagai inspirasi karakter penting di film ini. Bagi kami, ini bukan hanya elemen cerita, tapi juga kesempatan untuk mengenalkan sosok hebat Indonesia kepada anak-anak dan generasi muda," tuturnya.
Karakter Pratiwi akan diperankan oleh Lutesha, sementara Pelangi diperankan oleh aktris cilik Messi Gusti. Pemeran lainnya dalam proyek sinema futuristik ini termasuk Rio Dewanto, Livy Renata, serta Myesha Lin Adeeva.