c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

19 Juli 2025

13:35 WIB

Pantai Tanjung Aan, Ceruk Perairan Eksotis Di Selatan Lombok

Pantai Tanjung Aan salah satu surga alam di Selatan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daya tarik utamanya yaitu hamparan pasir berkilauan dan perairan tenang nan jernih.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p dir="ltr" id="isPasted">Pantai Tanjung Aan, Ceruk Perairan Eksotis Di Selatan Lombok</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Pantai Tanjung Aan, Ceruk Perairan Eksotis Di Selatan Lombok</p>

Kawasan Pantai Tanjung Aan, KEK Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/07/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

JAKARTA - Dari Mataram ke arah selatan Pulau Lombok, melalui sekitar 1,5 jam perjalanan darat, Anda akan sampai di Pantai Kuta Lombok yang terkenal dengan kilau pasir putihnya. Tapi jika tempat itu terlalu ramai, Anda bisa bergerak lagi ke arah tenggara. Hanya sekitar 25 menit kurang, Anda akan tiba di kawasan pantai indah bernama Pantai Tanjung Aan.

Meski tak lebih populer dari Pantai Kuta Lombok, Pantai Tanjung Aan sejatinya menawarkan suasana serta pemandangan pesisiran yang tak kalah hebatnya. Kawasan ini juga berpasir putih, berkilau seperti hamparan butiran merica. Yang lebih penting lagi, kawasan ini hingga saat ini relatif masih lebih tenang dan damai, tak seramai destinasi lainnya.

Pantai Tanjung Aan yang kadang disebut juga sebagai Pantai Merica adalah salah satu surga alam di selatan Pulau Lombok. Di antara banyaknya spot pantai indah di pulau ini, Tanjung Aan agaknya termasuk salah satu yang paling eksotis.

Saat tiba di lokasi, pengunjung akan disambut langsung oleh kesiur angin pesisir yang membawa aroma garam. Suasana hening dan teduh di sepanjang garis pantai membuat perasaan kantuk mudah menerpa. Tapi kantuk itu tak seberapa godaannya jika pandangan langsung dialihkan ke arah laut.

Laut biru dan jernih, juga berombak tenang memanggil-manggil di kejauhan. Meski terhubung langsung dengan Samudera Hindia, perairan Pantai Tanjung Aan menawarkan gelombang yang relatif tenang karena terisolasi oleh tebing-tebing dan perbukitan yang menjorok ke laut di berbagai sisi pantai.

Perairan jernih ini menawarkan pemandangan bawah laut yang mengesankan, sehingga sangat sayang jika pengunjung melewatkan sesi snorkeling. Nikmati lanskap kehidupan bawah laut pesisir Lombok yang kaya, dengan keberagaman ikan dan terumbu karangnya.

Setelah berenang, Anda bisa mengambil jeda dengan berjemur, atau sekadar bersantai di bawah teduh pohon-pohon di pinggir pantai sembari menikmati minuman segar yang banyak dijajakan. Temukan juga ragam kuliner menarik dan khas yang dijajakan oleh warga lokal.

Jika selesai menikmati pantai, saatnya menoleh ke arah berlawanan. Anda akan melihat struktur perbukitan hijau yang masih alami dan perkasa. Perbukitan karang yang ditumbuhi berbagai tanaman rimbun, merupakan spot menarik untuk dikunjungi.

Pengunjung bisa melakukan perjalanan menuju perbukitan. Di sini, pengunjung bisa berkemah atau sekadar bersantai sembari memandang hamparan pasir berkilau dan laut biru nan jernih dari ketinggian. Dari lokasi ini, Pantai Tanjung Aan akan terlihat layaknya sebuah ceruk, seolah sebuah kolam renang besar yang dibentuk oleh alam.

Baca juga: Perkuat Eksistensi Lombok Sebagai Destinasi Sport Tourism

Agar genap petualangan di Pantai Tanjung Aan, pengunjung yang menyukai olahraga surfing juga bisa melakukan aksinya di sini. Meski didominasi ombak tenang dan rendah, perairan pantai ini juga memiliki ombak yang kuat dan cukup untuk mendorong jauh papan selancar. Jika ingin berselancar, Anda perlu berenang sedikit lebih ke tengah, karena di sanalah ombak menggulung sebelum kemudian pecah di bebatuan karang.

Pantai Tanjung Aan mungkin belum seterkenal destinasi lainnya di Lombok, keculai belum lama ini mendapat sorotan luas karena isu sensitif. Pantai yang emnjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini pernah dirumorkan dijual ke pihak swasta oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku badan pengelola kawasan yang dimandatkan negara.

Baca juga: Hidupkan Kembali Pesona Kuta Sebagai Destinasi Wisata Selancar Dunia

Namun rumor itu telah dipastikan tidak berdasar. Kawasan ini ke depan akan dikembangkan, di bawah pengelolaan ITDC. Pihak ITDC pun memastikan, kawasan wisata Pantai Tanjung Aan akan terus inklusif dan terbuka bagi semua orang.

"Fokus utama (pengembangan-red) tetap pada tata kelola ruang yang legal, berkelanjutan dan inklusif, agar kawasan pesisir dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologi secara seimbang," tegas Direktur Operasi ITDC Troy Warokka sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (19/7).

Pengunjung perlu mencari tahu informasi lengkap seputar destinasi ini, sebelum memutuskan berkunjung. Ada banyak pilihan akomodasi yang bisa ditelusuri di berbagai platform layanan perjalanan, untuk mendapatkan pengalaman berwisata yang nyaman dan aman.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar