Original Netflix Indonesia 2025, Drama Religi Hingga Horor Psikologi

JAKARTA - Netflix Indonesia mengumumkan judul-judul konten original terbaru yang akan tayang sepanjang 2025. Film-film ini menggandeng para produser dan sutradara kawakan, dari Robert Ronny, Manoj Punjabi hingga Ernest Prakasa.

Katalog konten lokal Netflix tahun ini penuh warna, menghadirkan film dan serial. Cerita-cerita unik dan segar dihadirkan dalam film dan serial bergenre drama, komedi romantis atau romcom, drama religi hingga horor-psikologis.

Judul pertama yang akan tayang yaitu The Most Beautiful Girl in the World, sajian komedi romantis dari sutradara Robert Ronny. Film yang telah diumumkan sejak tahun lalu, dibintangi Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha.

Film ini akan rilis di Hari Valentine, sejalan tema cerita yang dihadirkan juga seputar asmara dan kasih sayang. Penonton akan diajak untuk tertawa dan merasakan haru lewat kisah seorang playboy yang mencari jodoh perempuan tercantik, demi bisa mengklaim warisan.

Robert Ronny mengatakan, The Most Beautiful Girl in the World menghadirkan cerita yang manis sekaligus juga penuh pesan mendalam. Film ini menurutnya bisa membuka ruang pembicaraan tentang konsep-konsep yang selama ini diamini tentang cinta, kasih sayang.

"Saya mencoba mendekonstruksi cinta di era modern ini karena menurut saya zaman sekarang itu susah banget beneran cinta, apa arti cinta, apalagi definisi kecantikan," ungkap Robert Ronny dalam sesi acara "Next on Netflix" yang digelar di The Langham Jakarta, Rabu (5/2).

Selain film, Robert juga membawa tayangan lainnya untuk penonton Netflix tahun ini, yaitu serial terbatas Losmen Bu Broto. Dari IP ikonik, cerita ini akan kembali dihidupkan dalam format serial, namun dalam warna sajian yang baru. Serial ini akan dibintangi Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Baskara Mahendra, Wulan Guritno, dan banyak lagi.

Sineas Lucky Kuswandi kembali menggarap film untuk Netflix, berjudul A Normal Woman. Sebuah drama-psikologis tentang perempuan sosialita yang menghadapi teror dalam hidupnya karena sebuah penyakit misterius. Film ini dibintangi oleh Marissa Anita, Dion Wiyoko hingga Gisella Anastasya.

Setelah mengeksplorasi tema fantasi-romance lewat Dear David (2023), Lucky kini menjelajah sisi psikologis seorang perempuan dewasa mapan yang terpuruk karena penyakitnya. Menurut Lucky, cerita ini lahir dari risetnya tentang penyakit auto-imun, yang kemudian dipahaminya sebagai bentuk alarm tubuh terhadap batas-batas yang seharusnya dijaga manusia dalam beraktivitas dan menjalani hidup.

Film original Netflix Indonesia keempat yaitu Setetes Embun Cinta Niyala, film dari MD Entertainment. Menarik karena film ini merupakan konten lokal pertama dari Netflix yang mengusung genre drama religi. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan tahun 2025 silam, disutradarai oleh Anggy Umbara, dibintangi Deva Mahendra dan Beby Tsabina.

"Ini adalah pertama dari project drama religi Netflix, itu berarti sudah terobosan bagi MD dan juga bagi Netflix, film drama religi yang akan tayang tahun ini," ungkap CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi.

Lucky Kuswandy juga menggarap proyek serial dari Palari Films untuk Netflix tahun ini, yaitu Ratu Ratu Queens. Serial ini merupakan prekuel dari film Ali & Ratu Ratu Queens (2022), yang berfokus pada cerita para perempuan imigran Indonesia yang hidup dan berjuang di New York.

Produser Muhammad Zaidy mengatakan, serial Ratu Ratu Queens sejatinya adalah cerita awal bagi film tahun 2022. Ide cerita ini, yang berfokus pada empat perempuan imigran bernama Party, Biyah, Ance dan Chinta, ada sebelum ide cerita di film. Boleh dikata, ini adalah cerita empat sekawan 'Ratu Ratu Queens' tanpa Ali.

"Kali ini adalah origin story dari Ali dan Ratu Ratu Queens. Ceritanya di masa mungkin delapan tahun sebelum di film, saat Ali bertemu ibu-ibu imigran ini, tentang perjalanan mereka dan bagaimana mereka akhirnya bisa tinggal bersama," ungkap Zaidy atau akrab disapa Edy.

Serial Ratu Ratu Queens menampilkan pemeran yang sama dengan versi film, yaitu Nirina Zubir, Asri Welas, Tika Panggabean dan Happy Salma.

Judul selanjutnya adalah Lupa Ingatan, sebuah drama komedi dari Ernest Prakasa, dibintangi oleh Vino G. Bastian hingga Dea Panendra. Proyek kerja sama pertama Netflix dengan rumah produksi Imajinari ini akan menyajikan komedi yang segar, di mana Vino G. Bastian berperan sebagai aktor bernama Vino Agustian yang kehilangan kemampuan aktingnya.

Katalog konten Netflix Indonesia 2025 semakin meriah dengan partisipasi Kimo Stamboel, membuat sub-genre horor berjudul Abadi Nan Jaya. Film psichological-horor ini menampilkan bintang Mikha Tambayong, Marthino Lio, Eva Cellia, Donny Damara hingga Kiki Narendra.

Film Kimo kali ini adalah film zombie, tentang perjuangan sebuah keluarga yang bertahan hidup di tengah wabah mengerikan. Menariknya, wabah itu dikisahkan berasal dari jamu, warisan ramuan kesehatan asli Indonesia.

Video perdana Abadi Nan Jaya yang dibocorkan dalam acara "Next On Netflix" memperlihatkan karakteristik sinematografi yang khas Kimo, penuh darah dan brutal.

"Kita tentunya pengen banget untuk mewarnai genre di Indonesia, memberi warna baru dari genre horor, sub genrenya. Saya percaya bahwa Netflix bisa bawa kita sebagai kreator ke sebuah ruang bermain yang sangat excelent," tutur Kimo tentang proyek anyar sekaligus menjadi debut penyutradaraannya untuk Netflix.