c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 Januari 2024

17:24 WIB

Orang Muda Di Ibu Kota Rentan Alami Stres, Aromaterapi Jadi Alternatif

Minyak esensial dari aromaterapi yang diekstrak dari tumbuhan alami memiliki sifat anti-bakteri, anti-virus, dan anti-inflamasi.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

Orang Muda Di Ibu Kota Rentan Alami Stres, Aromaterapi Jadi Alternatif
Orang Muda Di Ibu Kota Rentan Alami Stres, Aromaterapi Jadi Alternatif
Ilustrasi minta aromaterapi. Foto: mitchf1/Pixabay.

JAKARTA - Padatnya aktivitas dapat menciptakan tekanan yang berdampak pada kesehatan fisik dan emosional seseorang. Ketidakseimbangan kesehatan emosional juga bisa menjadi salah satu pemicu stres.

Hal ini yang akhirnya menyebabkan gejala seperti kesulitan tidur, pusing, sakit kepala, pegal-pegal, nafsu makan berlebihan, kecemasan, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi. Sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia pada 2021 mengatakan, mayoritas remaja dan dewasa muda berusia 16 hingga 24 tahun memasuki periode kritis kesehatan mental.

Selain itu, hampir 96% remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami gejala kecemasan atau anxiety dan 88% di antaranya mengalami gejala depresi. Terlebih lagi remaja tinggal di ibu kota yang dinobatkan sebagai salah satu kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, menempati urutan 9 menurut Stressful Cities Index oleh situs Vaay.

Aromaterapi Bisa Meredakan Stres
 Psikolog Indah Sundari menyatakan bahwa tingkat stres masyarakat Indonesia cukup tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat berkembang menjadi penyakit mental yang lebih serius. 

“Untuk mengatur stres itu bisa dimulai dengan merelaksasi pikiran, salah satunya dengan menggunakan aromaterapi sebagai inhaler," ujar Indah.

Dirinya berpendapat, aromaterapi dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Minyak esensial dari aromaterapi yang diekstrak dari tumbuhan alami memiliki sifat anti-bakteri, anti-virus, dan anti-inflamasi. 

Selain itu, aromaterapi dapat memengaruhi emosi dengan memberikan efek menenangkan, sehingga membantu relaksasi tubuh dan pikiran, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta sirkulasi darah. "Menghirup aromaterapi yang menyegarkan bisa membuat pikiran lebih tenang dan fokus," ungkapnya.

Namun, untuk mengurqngj stres juga dibutuhkan tidur yang cukup dan berkualitas. Pasalnya, tidur yang tenang membantu memulihkan tubuh dan pikiran, serta mendukung kesejahteraan emosional. 

"Mengamati kebiasaan tidur yang baik dapat menjadi strategi tambahan untuk manajemen stres sehari-hari," jelasnya.

Sejalan dengan manfaat aromaterapi untuk meredakan stres, Plossa mini isi ulang yang baru-baru ini meluncurkan produk inhalernya bisa menjadi pilihan yang praktis dalam mengatasi tantangan stres sehari-hari.

Menurut rekomendasi dari dokter akupunktur Newanda Mochtar, Plossa mini isi ulang memiliki titik akupresur yang dapat digunakan di berbagai area tubuh. Di mana di ujung kemasan terdapat aromaterapi yang dapat dihirup, menyediakan pengalaman aromaterapi yang praktis.

Selain itu, ujung kemasan lainnya juga dirancang sebagai titik akupresur yang dapat digunakan untuk memberikan stimulasi pada titik akupunktur tertentu, menciptakan kombinasi unik antara aromaterapi dan teknik akupresur. 

"Pengguna dapat menghirup aroma menenangkan sambil menggunakan teknik akupresur pada titik-titik tertentu dapat membantu mengatasi stres dan kesulitan tidur," jelas dr. Newanda.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar