Olahraga 4-6 Jam Seminggu Membuat Kehidupan Seks Jadi Lebih Baik

JAKARTA – Sebuah penelitian yang dilakukan University of Florence, Italia, menemukan kaitan olahraga dengan kehidupan seks seseorang. Penelitian yang diterbitkan Journal of Sexual Medicine pada tahun 2021 itu menunjukkan, perempuan yang berolahraga selama 4-6 jam per minggu memiliki kehidupan seks yang lebih baik.

Penelitian ini menggunakan metode wawancara terhadap 322 perempuan di usia 40-an. Ratusan perempuan kemudian menjawab pertanyaan mengnai gairah seksual dan seberapa sering mereka berolahraga. Partisipan juga diminta melakukan USG untuk mengukur aliran darah ke klitoris, organ yang cukup vital untuk memperoleh rangsangan dan orgasme.

Dari wawancara tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang jarang berolahraga memiliki level disfungsi seksual cukup tinggi. Mereka sulit mencapai klimaks dan memiliki gairah seks yang rendah. Mereka yang melakukan olahraga lebih dari enam jam per minggu pun menunjukkan hasil yang serupa. 

Sementara, mereka yang berolahraga sekitar 4-6 jam per minggu menunjukkan hasil yang bagus. Perempuan yang berolahraga 4-6 jam per minggu dilaporkan memiliki kehidupan seks yang memuaskan dan lebih mudah mencapai orgasme. Dikutip dari Metro, hal ini kemungkinan besar karena olahraga yang mampu memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk klitoris. 

Selain itu, olahraga rutin juga bisa meningkatkan kebahagiaan, memperbaiki mood, dan meningkatkan kepercayaan diri. Seks pun akan terasa lebih menyenangkan dan memuaskan karena tidak perlu merasa cemas dengan bentuk tubuh yang dimiliki.

Psikoterapis Satinder Brar dilansir dari Toronto Sun juga mengatakan hal demikian. Menurutnya, gaya hidup yang aktif seperti dengan berolahraga bisa memberikan banyak manfaat, termasuk ke kehidupan seksual.

"Menjadi aktif memicu citra tubuh yang lebih positif, meningkatkan kepercayaan diri yang bisa membantu perempuan merasa lebih seksi, percaya diri, dan menarik. Ini membuat perempuan lebih terhubung dengan aktivitas seksual dan merasa lebih puas," katanya.

Untuk itu, Brar menyarankan untuk menerapkan gaya hidup yang aktif agar kehidupan seks lebih baik. Namun, apabila gairah seks masih tetap rendah juga, ada baiknya segera konsultasikan pada tenaga medis atau profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.