c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Juli 2024

17:12 WIB

Nutrisi Penting Untuk Tingkatkan Kesuburan Dan Peluang Kehamilan

Konsumsi makanan tinggi protein dan antioksidan sangat disarankan, dan untuk yang sedang menjalankan program kehamilan juga disarankan konsumsi suplemen. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Nutrisi Penting Untuk Tingkatkan Kesuburan Dan Peluang Kehamilan</p>
<p>Nutrisi Penting Untuk Tingkatkan Kesuburan Dan Peluang Kehamilan</p>

Ilustrasi ibu hamil sedang konsumsi makanan penuh nutrisi. Freepik

JAKARTA - Memiliki anak merupakan keinginan hampir semua orang. Namun sayangnya, bagi sebagian orang mempunyai keturunan menjadi sesuatu yang lebih sulit. Dari sana pun muncul banyak mitos-mitos makanan yang dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Namun, benarkah? Adakah makanan yang bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan? Spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas dan endokrinologi reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre, dr. Upik Anggraheni menjawab, sebenarnya tidak ada makanan khusus yang bisa membuat seseorang hamil lebih cepat.

Hanya saja, konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak sangat dianjurkan, karena protein bisa membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak dan mendorong produksi asam amino. Asam amino sendiri sangat baik untuk pertumbuhan sel tubuh ibu hamil dan janin nantinya, sehingga konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak bisa meningkatkan peluang kehamilan.

"Prinsipnya konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak, seperti daging merah. Tetapi hati-hati karena tidak semua perempuan bisa makan daging merah, terutama yang ada kista dan PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium) itu harus dibatasi konsumsinya. Jadi bisa konsumsi ikan, ayam, pokoknya protein hewani 200 gram per hari," kata dr. Upik dalam diskusi media RS Pondok Indah di Jakarta.

Selain itu, konsumsi makanan tinggi antioksidan yang banyak pada sayur dan buah dengan warna cerah, seperti kiwi, semangka, hingga nanas. Namun, dr. Upik mengatakan jika sudah hamil untuk menghindari konsumsi nanas. Pasalnya, nanas mempunyai senyawa yang bisa menyebabkan kontraksi. 

Maka dari itu, mengonsumsi nanas selama kehamilan tidak disarankan, tetapi diperbolehkan sebelum hamil karena kaya akan vitamin C.

"Pahami juga ada anjuran ini-itu, tetapi jangan makannya itu-itu saja. Banyak pasien yang dikasih tau makan ini bagus, jadi makan yang itu-itu saja. Pola makan gizi seimbang adalah kuncinya," pungkas dr. Upik.

Tidak ketinggalan, ia juga menyarankan mereka yang sedang menjalani program kehamilan untuk mengonsumsi suplemen. Seperti suplemen asam folat dan vitamin D3 yang dikonsumsi setiap hari. Untuk asam folat sendiri minimal 400-800 mg dan vitamin D3 sekitar 5000 IU. Dengan demikian diharapkan pasangan bisa mendapatkan kehamilan yang diinginkan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar