c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

03 Oktober 2025

20:51 WIB

Nostalgia WSATCC Hingga Solidaritas Kunto Aji Di Synchronize Fest 2025

Hari pertama Synchronize Fest 2025 penuh kesan, dari nostalgia WSATCC, aksi solidaritas Kunto Aji sampai kehangatan di fasilitas ramah anak dan difabel.

Penulis: Agung Muhammad Fatwa

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Nostalgia WSATCC Hingga Solidaritas Kunto Aji Di Synchronize Fest 2025</p>
<p id="isPasted">Nostalgia WSATCC Hingga Solidaritas Kunto Aji Di Synchronize Fest 2025</p>

Grup musik White Shoes & The Couples Company (WSATCC) berkolaborasi dengan musisi Oele Pattiselanno membawakan album Vakansi di panggung Synchronize Fest 2025 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/10/2025). ANTARA/Sri Dewi Larasati.

JAKARTA – Festival musik tahunan Synchronize Fest 2025 resmi dibuka pada Jumat (3/10) di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Sejak siang, ribuan penonton sudah memadati area untuk menikmati sajian musik lintas generasi dan genre yang selalu menjadi ciri festival musik muda-mudi ini.

Hari pertama dimulai dengan penampilan White Shoes & The Couples Company (WSATCC) di panggung utama. Mereka tampil bersama musisi senior Oele Pattiselanno dan brass section yang memperkuat nuansa pertunjukan.

Grup legendaris dari kampus IKJ itu menghadirkan nostalgia dengan membawakan lagu-lagu dari album klasik mereka, Vakansi (2010). "Senja Menggila" menjadi pembuka yang disambut sorakan meriah, disusul "Vakansi" dan "Kisah dari Selatan Jakarta" dengan aransemen syahdu di District Stage.

Selain musik, ada keseruan lain berupa pertunjukan atraktif dari Jatiwangi Art Factory, kolektif seni asal Majalengka yang belakangan banyak menarik perhatian. Mereka ikut meramaikan festival dengan performance art keliling yang menambah nuansa artistik di area venue.

Momen tak kalah berkesan datang dari penampilan Kunto Aji bersama Yogyakarta Hadroh Club (YKHC) di Forest Stage. Mereka menghadirkan lantunan selawat yang membuat suasana terasa religius sekaligus meriah.

Di sela penampilannya, Kunto Aji sempat mencairkan suasana dengan humor khasnya. “Saya kok lihat ada beberapa yang nggak nyanyi, diem. Eh, tapi mungkin, mohon maaf kalau beda server,” ucapnya, disambut gelak tawa penonton.

Namun, menjelang penutup, panggung berubah penuh haru. Kunto Aji mengibarkan bendera Palestina dan sontak seluruh penonton bersorak lantang, meneriakkan "Free Palestine!".

Aksi Kunto Aji dan respon segenap penonton itu menjadi pernyataan tegas tentang posisi musisi dan masyarakat musik di Tanah Air terkait masalah kemanusiaan di Gaza. Saat itu pula, Synchronize Fest tak lagi sekadar festival musik, tapi juga ruang solidaritas kemanusiaan.

Baca juga: Nebeng Transjakarta Ke Synchronize Fest 2025: Gratis Dan Ramah Lingkungan

Ruang Perayaan Ramah Keluarga dan Inklusif

Bagi Sobat Valid yang datang bersama keluarga, Synchronize Fest 2025 tetap akan menjadi ruang yang nyaman dan menyenangkan dengan berbagai fasilitas ramah anak yang disediakan. Ada Kids Area hasil kolaborasi dengan Ruru Kids, Nursery Room untuk ibu menyusui, serta Kebun Rahasia berupa playground kreatif yang bisa jadi ruang bermain anak-anak.

Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan fasilitas untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, dan pengunjung dengan cedera. Area difabel serta toilet prioritas pun disediakan agar semua pengunjung bisa merasa nyaman ikut dalam perayaan musik lintas genre dan lintas generasi di Synchronize Fest 2025.

Synchronize Fest2025  masih akan bergulir dua hari mendatang, Sabtu dan Minggu, 4 dan 5 Oktober. Hari kedua dan ketiga juga akan ramai dengan pertunjukan keren dari para musisi Tanah Air, dari yang dianggap legenda hingga nama-nama baru dari industri musik masa kini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar