c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

09 Oktober 2024

11:38 WIB

Nobel Fisika 2024 Dianugerahkan Pada Dua Pengembang Machine Learning 

Fisikawan John J. Hopfield dan ahli komputer Geoffrey E. Hinton dianugerahi Nobel Fisika 2024 atas jasanya mengembangkan machine learning yang menjadi fondasi kecerdasan buatan (AI).  

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Nobel Fisika 2024 Dianugerahkan Pada Dua Pengembang <em id="isPasted">Machine Learning</em>&nbsp;</p>
<p>Nobel Fisika 2024 Dianugerahkan Pada Dua Pengembang <em id="isPasted">Machine Learning</em>&nbsp;</p>

Nobel Fisika tahun ini dianugerahkan kepada fisikawan John J. Hopfield dan ahli komputer Geoffrey E. Hinton atas jasanya mengembangkan metode machine learning yang. menjadi fondasi kecerdasan buatan (AI). (ANTARA/foto-Anadolu/py)

JAKARTA - Hadiah Nobel Fisika tahun ini dianugerahkan kepada fisikawan John J. Hopfield dan ahli komputer Geoffrey E. Hinton, atas jasanya mengembangkan metode pemelajaran mesin (machine learning) yang kini menjadi fondasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

"John J. Hopfield dan Geoffrey E. Hinton berjasa atas penemuan-penemuan fundamental yang memungkinkan pemelajaran mesin dengan jaringan saraf tiruan," demikian dikutip dari Antara seperti dilansir Komite Nobel melalui pernyataan tertulisnya.

Hopfield dan Hinton memanfaatkan ilmu fisika dalam mengembangkan jaringan neural tiruan untuk komputer sejak dasawarsa 1980-an. Masing-masing dari mereka telah menciptakan suatu metode yang menjadi landasan penting bagi kemajuan AI.

Menurut pernyataan Komite Nobel, Hopfield menciptakan sebuah sistem memori asosiatif yang dapat menyimpan dan merekonstruksi gambar atau jenis-jenis pola lain dalam suatu data. Jaringan Hopfield tersebut memanfaatkan logika ilmu fisika yang menyetarakan satuan piksel pada gambar dengan 'node' pada suatu atom. Mesin diinstruksikan mencari hubungan antara 'node' yang hasil akhirnya memiliki nilai energi terendah.

"Ketika jaringan Hopfield menerima masukan gambar yang tak sempurna, sistem tersebut secara sistematis bekerja menurut node ... supaya energi jaringan turun ... untuk mencari gambar tersimpan yang paling mirip dengan input data tersebut,” ucap Komite tersebut.

Sementara itu, Hinton menemukan sebuah metode yang dapat mencari suatu properti dalam data secara otonom, sehingga mesin dapat melakukan tugas seperti mengidentifikasi elemen tertentu dalam suatu gambar.

Komite Nobel menyatakan, Hinton mengadopsi “Jaringan Hopfield” sebagai pondasi jaringan baru, yaitu “Mesin Boltzmann” yang dikembangkan dengan prinsip fisika statistik. Mesin tersebut dilatih dengan terus diberi input berbentuk contoh-contoh yang paling mungkin diminta saat mesin dijalankan.

“Sistem yang dibina Hinton membantu menginisiasi ledakan perkembangan pemelajaran mesin saat ini,” menurut Komite Nobel.

Nobel Fisika adalah hadiah Nobel kedua yang diumumkan tahun ini.

Komite Nobel pada Senin mengumumkan Hadiah Nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran 2024 dianugerahkan kepada ilmuwan biologi Amerika Serikat Victor Ambros dan Gary Ruvkun atas penemuan RNA-mikro.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar