c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

30 Oktober 2025

21:00 WIB

Musim Hujan, Penggunaan Sunscreen Tetap Penting Bagi Kesehatan Kulit

Meski hujan dan langit terlihat gelap di siang hari, cahaya ultraviolet tetap ada dan bisa mencapai kulit. Karena itu, penggunaan sunscreen tetaplah penting saat musim hujan.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Musim Hujan, Penggunaan <em>Sunscreen</em> Tetap Penting Bagi Kesehatan Kulit</p>
<p>Musim Hujan, Penggunaan <em>Sunscreen</em> Tetap Penting Bagi Kesehatan Kulit</p>

Ilustrasi seorang wanita dengan riasan wajah sederhana berjalan di bawah hujan dengan menggunakan payung. Dok: freepik.

JAKARTA - Sunscreen alias tabir surya merupakan pelindung kulit dari paparan sinar matahari. Tapi jangan salah-salah, produk ini juga bermanfaat bagi kulit meski di tengah musim hujan dan minim paparan matahari.

Dokter spesialis mikrobiologi klinik dr. Ayman Alatas Sp.MK menjelaskan, penggunaan tabir surya tetap penting meski di musim hujan karena sinar ultraviolet tetap ada dan bisa mencapai kulit. Karenanya, sunscreen tetap efektif dalam memberikan perlindungan pada kulit.

"Misalkan kalian mau udara semendung apapun kan kita masih bisa melihat di sekitar. Pasti masih ada sinar matahari yang masuk dan tetap perlu sunscreen," kata Ayman dalam sesi wicara di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (30/10).

Saat musim hujan, terang Ayman, masih ada potensi sinar Ultraviolet A (UVA) dan Ultraviolet B (UVB) dari sinar matahari mengenai kulit ketika berkegiatan di luar atau di dalam ruangan. Kedua sinar itu juga dapat menembus kaca dan pembatas lainnya.

Maka itu, tetap disarankan mengaplikasikan kembali sunscreen ke kulit wajah setelah terkena air hujan, supaya proteksi yang diberikan oleh sunscreen dapat lebih maksimal.

Opsi lainnya, seseorang dapat memilih sunscreen yang memiliki kualitas tahan air jika malas untuk mengaplikasikan ulang. Ukuran Sun Protection Factor (SPF) yang dianjurkan Ayman yaitu 30 atau 50.

"SPF di atas itu boleh, tapi efektifitasnya sebenarnya tidak jauh berbeda, dan harus juga jangan lupa ada Protection Grade of UVA (PA), PA +++. SPF itu buat UVB kalau PA buat UVA," kata Ayman.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Tabir Surya

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis kulit lulusan Universitas Hassanudin dr. Fransiskus Xaverius Clinton, Sp.DVE membagikan tips perawatan kulit lebih menyeluruh, yaitu menyesuaikan produk perawatan dengan kondisi kulit. Katanya, seseorang perlu mengenali kondisi kulit terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli produk perawatan kulit (skincare), termasuk potensi atau riwayat penyakit kulit yang pernah diderita.

Misalnya, ada riwayat eksim, kulit sensitif atau pernah mengalami dermatitis atopik. Dia mengingatkan penting bagi setiap orang untuk memastikan produk yang dibeli mengandung bahan-bahan yang diperlukan oleh kulit.

Dia meminta agar masyarakat tidak serta merta membeli produk yang direkomendasikan di media sosial atau mempercayai ulasan pemengaruh (influencer), karena kondisi kulit tiap individu dapat berbeda-beda.

"Hal terpenting adalah harus dipisahkan antara produk wajah dan badan. Hal penting lainnya yaitu kandungannya," ucap dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar