Mirip Ketombe, Psoriasis Gangguan Kulit Kepala Yang Sering Diremehkan

JAKARTA - Ketombe merupakan salah satu gangguan pada kulit kepala yang sangat umum terjadi. Ketombe biasanya disebabkan oleh produksi minyak alami di kulit kepala yang berlebih, atau bisa juga disebabkan karena jamur Malassezia.

Ketombe yang disebabkan minyak berlebih pada kulit kepala umumnya dapat dihilangkan dengan rajin menyuci rambut menggunakan shampo anti ketombe. Tapi jika tak kunjung hilang, kemungkinan ketombe tersebut diakibatkan karena jamur. Maka untuk menghilangkannya diperlukan shampo yang mengandung anti jamur, seperti selenium sulfide, zinc pyrithione, xylitol, atau salisil.

Rasa gatal di kulit kepala disertai dengan munculnya serpihan putih ternyata bukan selalu ketombe. Jika kulit kepala kemerahan dan kulit mati terasa menumpuk, hal ini perlu diwaspadai. Sebab bisa merupakan akibat psoriasis kulit kepala. Psoriasis kulit kepala ditandai dengan munculnya bercak merah dengan sisik kering, mengelupas, dan gatal.

Baca juga: Cara Jitu Atasi Ketombe

Dokter kulit dr. Arthur S., SpKK menjelaskan, psoriasis secara umum mirip seperti ketombe namun dalam jumlah yang lebih banyak. "Karena bentuknya seperti ketombe parah, tidak heran banyak yang mencoba mengobatinya menggunakan shampo antiketombe, tentunya tidak sukses," kata Arthur.

Walau terjadi di kulit kepala, namun psoriasis tidak menyebabkan kerontokan atau kebotalan, kecuali jika kulit mati digaruk atau dikelupas dengan sengaja sehingga rambut ikut tercabut.

Sayangnya, psoriasis kulit kepala tidak dapat hilang hanya dengan shampo antiketombe biasa, namun harus mendapatkan perawatan khusus dari dokter. "Diperiksa (ke dokter) ya, walau psoriasis tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol supaya tidak terlalu mengganggu," ujarnya.

Ia pun memberikan tips, jika sudah menemukan shampo yang cocok untuk kondisi psoriasis, penderita psoriasis dapat mencuci rambut setiap hari. Sebelum mencuci rambut, penderita dapat menggunakan baby oil yang diteteskan merata di kulit kepala dan mendiamkanya selama 30 menit. "Ini tujuannya biar sisiknya mudah terlepas," tutupnya.