03 Oktober 2025
17:59 WIB
Menyusuri Keajaiban Bunga Liar Di Australia Barat
Musim bunga liar di Australia Barat menghadirkan pesona magis bagi wisatawan, yang berlangsung selama enam bulan. Dimulai Pilbara pada Juni hingga mencapai puncak keindahannya di Perth pada September.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Bunga Liar yang Mekar di Australia Barat. Shutterstock/Martin Capek.
JAKARTA - Australia Barat sungguh menjadi surga bagi pecinta alam. Wilayah ini menyimpan koleksi bunga liar terbesar di dunia dengan lebih dari 12.000 spesies, sebagian besar di antaranya hanya bisa ditemukan di wilayah ini.
Setiap tahun, negara bagian ini diselimuti warna-warni memukau mulai dari pedalaman nan menawan hingga garis pantai berkilauan, serta dari taman nasional luas hingga taman kota yang hijau dan asri. Musim mekarnya bunga liar menghadirkan pesona magis yang memikat wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Musim bunga liar di Australia Barat berlangsung selama enam bulan, dimulai di kawasan Pilbara pada Juni, mencapai puncak keindahannya di Perth setiap September, dan berakhir dengan kemegahan di Margaret River pada Oktober. Panorama ini menampilkan kekayaan flora, sekaligus menawarkan pengalaman visual yang sulit terlupakan bagi siapa pun yang berkunjung.
Untuk menyambut momen ini, negara ini menggelar rangkaian festival bunga liar yang meriah sebagai daya tarik wisata. Bagi Anda yang berencana berlibur dalam waktu dekat, berikut ini 3 festival bunga yang masih bisa pengunjung nikmati di Australia Barat hingga Oktober.
Bloom Festival, Negeri Ajaib Penuh Warna
Setiap musim semi, kawasan Great Southern Treasures di Djilba berubah menjadi negeri ajaib penuh bunga liar. Di tengah keindahan alam ini hadir Bloom Festival yang berlangsung dari 27 September hingga 26 Oktober 2025.
Perayaan selama sebulan penuh ini memadukan keindahan alam, budaya, dan komunitas. Festival ini mengajak pengunjung menikmati pasar semarak, mengikuti tur budaya Aborigin, berpartisipasi dalam lokakarya kreatif, serta mengagumi karya seni yang lahir dari inspirasi musim bunga liar.
Pengalaman semakin lengkap dengan berjalan-jalan di antara hamparan bunga, mendaki bersama pemandu, hingga menyaksikan pertunjukan meriah seperti Mt Trio Music Muster yang menambah warna dan semarak. Dipadukan dengan kuliner khas, anggur lokal, serta beragam perayaan lainnya.
Bloom Festival menjadi momen istimewa di mana kreativitas, pembaruan, dan kebersamaan berpadu dengan indah, meninggalkan kesan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Baca juga: 5 Destinasi Ikonik Di Australia Barat Yang Wajib Masuk Daftar
Pesona Flora Abadi di Ravensthorpe Wildflower Show
Sejak 1982, Ravensthorpe Wildflower Show menjadi salah satu acara bunga paling bergengsi di Australia Barat. Di sana, menampilkan sekitar 700 spesies bunga liar yang dikumpulkan oleh pemetik berlisensi dan dipamerkan indah di herbarium kota.
Pameran ini menawarkan perjalanan tak terlupakan menuju habitat alami tempat spesies unik berevolusi selama jutaan tahun. Inti pesonanya terletak pada Fitzgerald Biosphere, cagar alam yang diakui UNESCO dan mencakup Taman Nasional Fitzgerald River.
Dikenal sebagai Kwongan, kawasan ini selamat dari kepunahan besar akibat perubahan iklim, sehingga flora langka dan spektakuler dapat terus berkembang. Wisatawan yang ingin pengalaman lebih mendalam dapat mengikuti tur jalan kaki bersama Edgewalkers, memadukan pendakian di biosfer dengan kunjungan ke pameran bunga liar kelas dunia.
Harmoni Alam dan Seni di Nannup Flower and Garden Festival
Di wilayah Barat Daya, Nannup Flower and Garden Festival mengubah kota kecil menawan menjadi perayaan penuh warna. Festival ini memadukan keindahan alam, seni, dan kebersamaan masyarakat.
Pengunjung disuguhkan pertunjukan hortikultura, instalasi seni, lokakarya inspiratif yang dipandu ahli botani, serta keramahan hangat masyarakat lokal yang menciptakan suasana akrab. Salah satu destinasi wajib adalah Chestnut Brae Farm, permata tersembunyi tempat alam, pangan, dan keberlanjutan berpadu harmonis.
Peternakan ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menyatu dengan alam, mengenal praktik pertanian regeneratif, sekaligus menikmati ketenangan pedesaan yang dikelilingi pemandangan menakjubkan.