c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

30 Juni 2025

11:20 WIB

Menstruasi Bukan Alasan Berhenti Beraktivitas Fisik

Selain jaga kebugaran, olahraga ringan juga membantu melepaskan hormon bahagia dan bisa mengurangi gejala perubahan suasana hati ketika menstruasi, seperti mudah marah, stres, dan sedih.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Menstruasi Bukan Alasan Berhenti Beraktivitas Fisik</p>
<p id="isPasted">Menstruasi Bukan Alasan Berhenti Beraktivitas Fisik</p>

Ilustrasi menstruasi/Kehamilan/Wanita/Fokus/Freepik/Jean/Gisa/Riset/27012020.

JAKARTA - Menstruasi sering kali membuat tubuh terasa lemas, mood tidak stabil, dan motivasi untuk bergerak menjadi menurun. Namun, menstruasi bukan menjadi alasan seseorang untuk berhenti beraktivitas fisik.

Hal itu dikatakan oleh Women's Wellness Advocate, Laila Munaf. Dia mengatakan menstruasi bukan menjadi penghambat wanita untuk berhenti berolahraga. Malah, ketidaknyamanan yang dirasakan saat menstruasi dapat terbantu oleh olahraga.

"Di badan orang beda-beda, misalnya lagi menstruasi ada yang merasa tidak nyaman karena flow menstruasinya sedang banyak. Tetap bergerak karena itu bisa bantu meringankan nyeri menstruasi yang dirasakan dengan olahraga," kata Laila saat ditemui di acara Red Days Talk yang diadakan oleh Betadine di Jakarta, Minggu (29/6).

Untuk jenis olahraganya sendiri, Laila menyarankan olahraga yang low impact dan intensitas rendah ke sedang. Semisal, berjalan kaki, jogging santai, bersepeda, yoga, atau hanya strength training ringan. Itu karena olahraga-olahraga ini dapat membantu melancarkan aliran darah ke area panggul dan melemaskan otot yang tegang sehingga bisa mengurangi nyeri haid.

Selain itu, saat menstruasi tubuh cenderung lebih cepat lelah karena adanya fluktuasi hormon. Dengan melakukan olahraga low impact dan intensitas rendah tidak menguras energi berlebihan, tetapi masih menjaga kebugaran. Olahraga ringan pun membantu melepaskan endorfin atau hormon bahagia dan bisa mengurangi gejala perubahan suasana hati ketika menstruasi, seperti mudah marah, stres, dan sedih.

"Jadi kalau lagi menstruasi pokoknya jangan berhenti berolahraga. Bisa lakukan olahraga low impact dan tidak terlalu intensitas tinggi, yang tidak terlalu berat dan masih bisa dilakukan seperti berjalan, jogging atau strength training," ucap Laila.

Baca juga: Olahraga Raket Jadi Rahasia Umur Panjang

Agar olahraga bisa tetap nyaman ketika menstruasi, co-founder Sana Studio ini menyarankan agar wanita menggunakan pembalut dan baju yang nyaman. Itu karena pasti saat berolahraga akan muncul keringat dan lembap, khususnya di area kewanitaan. Sementara area kewanitaan yang lembap bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme penyebab keputihan dan iritasi ringan.

Maka itu, membersihkan area kewanitaan saat menstruasi dengan produk antiseptik mengandung Povidone-Iodine bisa menjadi solusi agar wanita tetap aktif sekalipun sedang menstruasi. Apalagi, data Universitas Airlangga di 2021 menyebut bahwa lebih dari 90% wanita mengalami keputihan atau iritasi ringan saat menstruasi.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar