25 April 2023
09:52 WIB
JAKARTA - Orang Indonesia mana yang tidak suka dengan tempe goreng? Namun nyatanya, konsumsi tempe dengan cara digoreng akan membakar banyak gizi yang terkandung dalam makanan olahan kedelai ini.
Para ahli pun menganjurkan untuk merebus atau tumis untuk menjaga kandungan nutrisi pada sajian tempe. Hal ini diamini Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD.
"Sarannya adalah dengan ditumis menggunakan sedikit minyak dan/atau direbus yang tidak terlalu lama proses pemasakannya," kata Fitri dikutip dari Antara, Selasa (25/4).
Tempe goreng dinobatkan sebagai hidangan vegan tradisional terbaik keempat dunia versi TasteAtlas, sebuah situs yang memetakan berbagai jenis makanan dan minuman lokal di seluruh dunia lewat kacamata ahli gastronomi.
Dalam daftar yang berisi 50 hidangan vegan dari berbagai negara di dunia itu, tempe goreng mengalahkan spaghetti e olio dari Italia yang berada di posisi tujuh, mayak gimpab dari Korea Selatan di posisi 15, hingga avocado toast dari Amerika Serikat di posisi 45.
Baca juga: Tempe Goreng, Hidangan Vegan Tradisional Terbaik Keempat Dunia
Tempe goreng memang merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia dan menjadi favorit masyarakat sehingga hampir selalu ada dalam menu makan.
Namun, Fitri mengingatkan bahwa jika selalu mengonsumsi makanan yang digoreng, termasuk tempe goreng, tak hanya soal nutrisi dalam hidangan yang bisa melayang, tetapi juga asupan lemak dalam tubuh bisa jadi berlebihan.
"Jika diolah dengan cara digoreng, pastinya nilai gizi dari lemak akan semakin tinggi, bahkan nilai energinya bisa jadi melebihi energi yang dihasilkan oleh tempe," ujar Fitri.
Tempe, menurut Fitri, memiliki kandungan gizi mulai dari protein, karbohidrat, serta sumber lemak baik, yang bermanfaat sebagai sumber energi. Tempe juga mengandung vitamin, mineral, hingga serat larut air, yang baik untuk menjaga saluran cerna.