Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Dengan Teknologi Ultrasound

JAKARTA - Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki tingkat prevalensi jerawat yang cukup tinggi. Ditambah polusi udara yang terjadi belakangan ini, permasalahan jerawat pun terus mengalami peningkatan. Bahkan data dari PT Regenesis Indonesia menemukan kalau penderita acne vulgaris di Indonesia mencapai 80-85% pada remaja usia 15-18 tahun.

Jerawat bisa menjadi parah ketika tidak tertangani dengan baik, sehingga menimbulkan bekas jerawat atau bopeng. Meskipun tidak membahayakan nyawa, tetapi bekas jerawat dapat mempengaruhi kualitas hidup karena bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Bopeng jerawat sendiri dikenal dengan nama medis atrophic acne scar, kelainan kulit yang terjadi ketika jerawat menyebabkan luka di kulit. Ini terjadi karena sel kulit tidak mampu memproduksi kolagen yang cukup untuk mengisi area yang rusak akibat jerawat. Kemudian terjadilah indentasi atau cekungan pada kulit.

Untuk mengatasi bopeng jerawat sendiri terdapat beberapa perawatan, seperti mikrodermabrasi, chemical peeling, skin needling, laser, filler kulit, punch excision, dan dermabrasi. Namun, semua perawatan tersebut dilakukan dengan mengikis kulit luar secara bertahap, sehingga cekungan bopeng berkurang. Sementara filler bertujuan untuk mengisi cekungan bopeng yang sifatnya sementara.

Disampaikan oleh kepala unit dermatology RS Saint Louis Thailand, Dr. Wichai Hongcharu, sebenarnya perawatan untuk bopeng jerawat bisa dilakukan lebih mudah melalui teknologi energi ultrasound, seperti, Sofwave Superb Technology. Berbeda dengan perawatan untuk bopeng jerawat lainnya, perawatan teknologi energi ultrasound ini bersifat permanen.

"Perbaikan bopeng ini bersifat menetap dan sama sekali, tidak ada down time atau memerlukan waktu pemulihan. Perawatan mungkin perlu diulang beberapa kali, tergantung pada kondisi keparahan bopeng bekas jerawat tersebut," kata Dr. Wichai dalam Simposium Sofwave yang diadakan oleh Perdoski di Jakarta, Kamis (24/8).

Sofwave Superb Technology dapat mengubah gelombang ultrasound menjadi panas yang dihantarkan ke lapisan dermis tanpa melukai kulit bagian luar. Panas yang dihantarkan memicu terbentuknya kolagen baru yang lebih sehat dan tebal sehingga bopeng akibat jerawat dapat diperbaiki dari bagian dalam. 

Dengan demikian, bopeng jerawat pun bisa diatasi sehingga kulit bisa menjadi mulus seperti semula tanpa perlu rasa tidak nyaman.